Temuan para peneliti menemukan bahwa dimensi paparan kekerasan psikologis memiliki dampak yang buruk pada kesejahteraan psikologis para dewasa muda. (Foto: BabyCenter Blog)
Temuan para peneliti menemukan bahwa dimensi paparan kekerasan psikologis memiliki dampak yang buruk pada kesejahteraan psikologis para dewasa muda. (Foto: BabyCenter Blog)

Kekerasan Psikologis Lebih Berpengaruh pada Perkembangan Anak

Rona psikologi anak
Sri Yanti Nainggolan • 19 Mei 2017 08:00
medcom.id, Jakarta: Sebuah studi baru menunjukkan bahwa paparan kekerasan psikologis diantara orangtua memberi efek yang lebih buruk pada kesejahteraan anak dibandingkan dengan kekerasan fisik. 
 
Penemuan tersebut membuktikan bahwa paparan kekerasan psikologis dalam tingkat tinggi seperti memberi julukan, intimidasi, isolasi, manipulasi dan kontrol; dapat menyebabkan penurunan kepuasan pada dukungan sosial bagi anak-anak.
 
(Baca juga: Tips Mendidik Anak Ala Pangeran William yang Patut Ditiru)

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mereka juga menemukan bahwa tingginya paparan fisik dalam rumah tangga memiliki efek perlindungan dalam hal kepuasan terhadap dukungan sosial yang juga terpapar pelecehan psikologis intra-parental tingkat tinggi.
 
Kekerasan Psikologis Lebih Berpengaruh pada Perkembangan Anak
 
"Ketika anak-anak terpapar kekerasan fisik dan makian, secara psikologis di rumah mereka akan cenderung lebih bahagian dengan dukungan sosial yang bisa mereka akses," tukas CAtherine Naughton dari University of Limerick (UL) di Irlandia. 
 
Ia menambahkan, makian psikologis dapat mengakibatkan kerusakan yang paling parah karena mereka tidak menyadari dan tak bisa mengungkapkannya. 
 
Studi yang melibatkan 465 dewasa muda berusia 17-25 tahun tersebut menyebutkan bahwa para partisipan mengalami dua jenis kekerasan dalam keluarga asli mereka, yaitu kekerasan fisik (memukul, menendang, penggunakan sejata) dan kekerasan psikologis (berdebat, pemberian julukan, dan beberapa perilaku seperti intimidasi, isolasi, manipulasi, dan pengontrolan). 
 
"Temuan kami menemukan bahwa dimensi paparan kekerasan psikologis memiliki dampak yang buruk pada kesejahteraan psikologis para dewasa muda, sementara kekerasan fisik tidak demikian," simpulnya. 
 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif