(Foto: IIF)
(Foto: IIF)

IIF 2016 Hadirkan Parade Desainer Internasional

Rona iif 2016
22 September 2016 17:03
medcom.id, Jakarta: Sepuluh desainer asal luar negeri akan meramaikan panggung mode International Islamic Fair (IIF) 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta, 20-23 Oktober.
 
Para desainer tersebut berasal dari delapan negara berbeda, yang terdiri atas Basma K dan Aywa (Inggris), Iman Aldebe (Swedia), Imaan M(Prancis), Zamzam Zalila (Jerman),  Afsana Haji (Abu Dhabi), Amalina Aman (Australia), Huw Roman (Jepang), dan Shea Rasol dan Eja Shahril (Malaysia).
 
"International Islamic Fair 2016 akan menjadikan acara ini sebagai salah satu program utamanya. Saya berharap dengan kehadiran para desainer luar negeri, mampu mengangkat panggung peragaan busana Indonesia sebagai salah satu panggung peragaan busana penting di dunia," ujar Chairman International Islamic Fair 2016, Magda Safrina lewat siaran pers.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berikut, profil singkat 10 desainer tersebut.
 
1. Imaan M
 
Desainer muda kelahiran Paris, Prancis ini sudah memiliki kepekaan dan ketertarikan di dunia fesyen sejak kecil.
 
Sang nenek yang merupakan penjahit rumah mode terkenal di Paris merupakan sosok yang paling banyak memberinya inspirasi. Imaan sendiri mengasah kemampuan fesyennya melalui studi fashion desain dan modeling. Taman Mawar! Seperti itulah makna dari label busana rancangannya, Gulshaan.
 
Imaan yang cukup banyak menghabiskan waktunya di Pakistan, dan mendapatkan banyak inspirasi dari hal-hal yang bernuansa alamiah, termasuk mawar, yang kemudian ia aplikasikan pada modest fesyen yang ia luncurkan pada 2014 itu.
 
2. Shea Rasol

 
Blogger dan designer asal Malaysia ini merupakan sosok yang senang memberikan inspirasi berbusana berjilbab. Desainer yang senang menulis, membaca, dan fotografi ini kerap menyalurkan kesukaannya itu melalui blog miliknya, My Amethyst.
Busana bergaya muda, kasual, dan edgy yang direkomendasikan memberi banyak inspirasi bagi follower-nya yang berjumlah 113 ribu.

3. Amalina Aman
 
Amalina Aman termasuk desainer fashion muslim pertama dari Australia yang diundang untuk acara
pergelaran fesyen bertaraf internasional. Hingga saat ini, cukup banyak pekan mode yang menampilkan karyanya. Misalnya, pada Creativity Unleashed Expo Sydney 2016.
 
4. Basma K
 
Pemilik nama Basma K ini adalah seorang blogger terkenal asal London. Gayanya yang stylish
membuat orang memberinya julukan "Barbie Hijab."
Busana ready to wear hingga saat ini mampu menyedot perhatian follower-nya yang berjumlah 350 ribu.
 
5. Iman Aldebe
 
Menjadi putri seorang imam masjid sempat membuat karier Iman Aldebe di bidang fesyen kurang
berjalan mulus. Tapi bukan seorang Iman namanya jika harus menyerah. Hal tersebut dianggapnya sebagai tantangan yang kemudian membangkitkan semangatnya.
 
"Aku ingin terus merancang busana yang bisa membuka kesempatan bagi perempuan, dan mengubah persepsi orang (tentang perempuan Muslim)," ujarnya.
 
6. Zamzam Zalila
 
Desainer yang satu ini berasal dari Jerman. Koleksinya yang kebanyakan berkonsep minimalis ini, belum lama ini sempat meramaikan runway Istanbul Modest Fashion Week.
 
Dalam ajang tersebut ia menampilkan 16 koleksi untuk musim semi dan musim panas.
 
7.  Afsana Haji
 
Afsana Haji merupakan sosok dibalik label Chenille. Label ini didirikan desainer asal Abu Dhabi ini
pada 2009. Chenille hadir dengan mengusung konsep womens wear, ready to wear, fusion capes and abaya. Selain busana untuk perempuan, Chenille juga meluncurkan koleksi untuk laki-laki berupa busana terusan yang panjangnya semata kaki (kandura) yang tersedia dalam berbagai warna.
 
8. Huw Roman
 
Huw Roman adalah sebuah label modest wear asal Jepang yang hadir dengan ready to wear-nya.
Busana tersebut terinsprasi dari busana tradisional negeri matahari, apalagi kalau bukan kimono.
 
9. Aywa
 
Label asal London ini sebelum hadir di Jakarta, ikut memeriahkan pergelaran Istanbul Modest Fashion
Week 2016. Deretan koleksi abaya linen cantik ala Aywa hadir dengan lukisan tangan yang khas.
 
10. Eja Shahril
 
Eja Shahril adalah desainer yang berasal dari Malaysia dengan konsep Islamic wedding. Eja Shahril
juga sudah menampilkan karyanya di beberapa negara seperti Brunei, Singapura, Indonesia, dan Inggris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif