Jakarta: Terdapat kriteria-kriteria khusus yang dimiliki perempuan untuk pacar idaman. Namun ketika berbicara tentang pernikahan, kriteria tersebut berbeda.
Berikut tanda-tanda yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengetahui bahwa pacar Anda cocok atau tidak untuk menjadi suami menurut Bright Side.
1. Dia adalah sosok yang cerdas
Pasangan yang cerdas akan memudahkan kehidupan pernikahan. Menurut para ilmuwan dari Finlandia, laki-laki cerdas akan membawa pernikahan yang stabil dan bahagia.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Laki-laki yang lebih cerdas dikenal lebih jarang menipu istri mereka. Selain itu, laki-laki pintar menghasilkan lebih banyak juga.
Selama penelitian ini, para ilmuwan memelajari 200 ribu laki-laki Finlandia berusia 18 hingga 45 tahun. Menurut temuan mereka, kecerdasanlah yang paling memengaruhi keberhasilan pernikahan.
(Baca juga: Kebiasaan Sederhana yang Bikin Hubungan Romansa Langgeng)
2. Selera humor yang sama
Laki-laki humoris memiliki daya tarik tersendiri. Namun selera humor seseorang tidaklah selalu sama. Ilmuwan, Christopher J. Wilbur dan Lorne Campbell melakukan penelitian yang membuktikan bahwa perempuan lebih sering mengecek indra humor di situs web kencan daripada penampilan yang menarik.Menurut temuan mereka, perempuan berpikir bahwa kemampuan untuk membuat lelucon yang baik terkait dengan kecerdasan tinggi.
Akan tetapi, rasa humor sangat subjektif. Oleh karena itu, pastikan selera humor kalian nyambung, mengingat komponen terbaik dari pernikahan yang sukses adalah memiliki selera humor yang sama.
.jpg)
(Kriteria ideal lain yang cocok untuk jadi suami adalah pria tersebut cerdas, dan memiliki sisi yang humoris. Foto: Pexels.com)
3. Dia juga emosional
Laki-laki ideal bukanlah orang yang selalu tampil hebat namun bisa menunjukkan sisi emosional juga. Menjadi emosional merupakan salah satu komponen sebuah pernikahan akan sukses atau tidak.Profesor Psikologi, Dr John Gottman menyaksikan 130 pasangan heteroseksual selama 12 tahun. Pada akhirnya, ia menemukan bahwa laki-laki yang mampu mendengarkan istri mereka, memahami emosi mereka dan mengekspresikan emosi sebagai respons memiliki pernikahan yang lebih sukses dan kecil kemungkinannya untuk bercerai.
4. Dia mendukung Anda
Dia selalu mendukung Anda baik dalam keadaan baik dan buruk. Dia senang bila Anda mencapai kesuksesan dan selalu mendukung setiap langkah Anda.Shelly Gable, seorang profesor psikologi di University of California melakukan penelitian yang mengarah pada kesimpulan bahwa dukungan selama masa-masa baik lebih penting bagi pasangan daripada dukungan saat masa-masa buruk.
Inilah sebabnya mengapa para suami yang dengan tulus berbahagia untuk istri mereka bahkan ketika keberhasilan mereka lebih besar akan menghasilkan istri yang lebih puas dalam pernikahan.
5. Uang bukan menjadi orientasi utamanya
Uang merupakan kebutuhan setiap keluarga. Akan tetapi, akan lebih ideal bila perempuan memilih laki-laki yang tidak terlalu berfokus menjadi kaya. Para ilmuwan dari Universitas Brigham Young memelajari satu hingga tujuh ribu pasangan.Hasilnya, pasangan yang orientasi utamanya bukanlah uang memiliki perkawinan yang lebih berhasil daripada mereka yang ingin menghasilkan sebanyak mungkin.
Para ilmuwan menemukan bahwa laki-laki dan perempuan yang fokus pada uang tidak dapat menyelesaikan konflik dengan benar dan peka satu sama lain.
6. Dia suka becerita
Masa kecil merupakan tahapan penting dalam perkembangan kehidupan. Bila pacar Anda memiliki masa kecil yang indah, maka ini menjadi tanda yang baik.
Para peneliti dari Universitas Cambridge menemukan bahwa orang-orang yang bahagia di masa kecil mereka cenderung akan lebih bahagia dalam kehidupan dewasanya kelak saat menjadi suami.
Ini juga memengaruhi pernikahan mereka di kemudian hari. Oleh karena itu, coba Anda perhatikan cerita-cerita masa kecilnya. Dengan fakta-fakta yang ditemukan oleh para ahli ini, akhirnya Anda jadi tahu seberapa cocok dia bisa dijadikan sebagai pasangan hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
