ASI dapat menurunkan risiko terkena penyakit metabolik ketika dewasa nanti. (Foto: Pexels)
ASI dapat menurunkan risiko terkena penyakit metabolik ketika dewasa nanti. (Foto: Pexels)

Manfaat ASI bagi Ibu dan Bayi

Rona air susu ibu
Raka Lestari • 01 Agustus 2019 16:38
Memasuki bulan pertama kehidupannya di dunia, ASI menjadi satu-satunya asupan yang dikonsumsi bayi. Selain itu, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan ibu dan anak dari ASI tersebut.
 
Jakarta: Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi ideal dan satu-satunya makanan yang dibutuhkan bayi pada bulan pertama kehidupannya. Komposisi ASI paling sempurna, baik secara kualitas maupun kuantitas, dan memiliki berbagai keunggulan yang dapat menunjang kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan bayi secara optimal.
 
Berikut ini berbagai keunggulan ASI untuk tumbuh kembang si kecil:
1 Kaya akan asam amino, AA, DHA, vitamin A, D, E, K, B-karoten, dan mineral seperti kalsium, magnesium, natrium, kalium, fosfor, dan sulfur yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


2. Dilengkapi dengan hormon dan enzim yang membantu pencernaan bayi.
 
3. Kandungan nutrisi dalam ASI dapat berubah–ubah sesuai dengan usia dan pertumbuhan si kecil.
 
3. ASI dapat melindungi si kecil dari berbagai penyakit, karena mengandung sel-sel imun seperti immunoglobulin yang mencegah anak dari infeksi telinga, infeksi pernapasan, infeksi saluran cerna, infeksi saluran kemih, penyakit kulit seperti ruam eksim/eczema.
 
4. Menurunkan risiko terkena penyakit metabolik ketika dewasa nanti.
 
Dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. Yovita Ananta, Sp. A, MHSM, IBCLC menjelaskan, tak hanya ASI yang memiliki banyak kebaikan untuk bayi, kegiatan menyusui pun memiliki banyak manfaat untuk bayi, bahkan untuk Anda, sang ibu.
 
"Menyusui dapat membantu menurunkan berat badan setelah kehamilan, menjaga kesehatan mental dan fisik, menurunkan risiko depresi setelah persalinan, sebagai kontrasepsi alami, menguatkan tulang, hingga menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker payudara. Yang terpenting, menyusui mampu menguatkan hubungan antara ibu dan si kecil," terang dr Yovita.
 
Meski proses menyusui berlangsung secara alami, memang tak semua ibu dan juga bayinya langsung bisa lancar menjalani proses ini. Diperlukan beberapa strategi agar Anda dapat sukses menyusui eksklusif si kecil selama enam bulan.
 
"Kesuksesan pemberian ASI ini pun harus disertai dengan pengetahuan mengenai ASI dan menyusui secara komprehensif. Jangan lupa, lakukan juga tujuh kontak dengan konselor laktasi untuk mendukung Anda selama masa menyusui,” tutup dr. Yovita.

 
Anak Sehat Produksi ASI Meningkat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif