Berikut ini tips orang tua dalam mendampingi anak selama mengakses internet. (Foto: Pexels.com)
Berikut ini tips orang tua dalam mendampingi anak selama mengakses internet. (Foto: Pexels.com)

Tips Orang Tua Dampingi Akses Internet Anak Selama di Rumah

Rona keluarga belajar di rumah
Sunnaholomi Halakrispen • 22 April 2020 19:52
Jakarta: Masyarakat diimbau untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah selama wabah korona covid-19. Proses belajar untuk keperluan sekolah anak pun setiap harinya menggunakan internet. Maka, bagaimana tips agar orang tua bisa dampingi akses internet anak?
 
Sementara jika tidak didampingi dengan baik, setidaknya ada tiga macam dampak buruk yang bisa diperoleh anak saat tidak tepat mengakses internet. Pertama, self abuse atau penyalahgunaan diri.
 
"Kedua, terpapar dengan kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Cyber bullying juga terjadi pada anak-anak," ujar Spesialis Perlindungan Anak, UNICEF Indonesia, Astrid Gonzaga Dionisio, dalam Video Conference dengan Tiktok Indonesia, Rabu, 22 April 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kemudian, dampak eksploitasi pada anak. Bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan biasa, tetapi juga ada unsur komersial lainnya yang bisa lebih merugikan tumbuh kembang si anak.
 
Maka dari itu, peran orang tua sungguh besar bagi perkembangan anak ketika anak mengakses internet. Astrid menyatakan bahwa perlu diingat bahwa pengasuhan untuk remaja berbeda dibandingkan melakukan parenting untuk anak-anak. 
 
"Orang tua bisa ucapkan ke anak bisa lakukan ini dan itu. Tapi enggak bisa ke remaja karena mereka akan meninggalkan masa anak-anak tapi belum masuk tahapan dewasa. Kita harus paham bahwa remaja mencari jati diri," ucapnya.
 
Tips paling tepat dalam mendampingi anak mengakses internet ialah harus ada komunikasi yang terbuka antara orang tua dengan anaknya. Penekanannya, buka kepercayaan atau trust antar-keduanya.
 
"Ada implikasinya bagaimana kita berteman dengan anak di dunia siber, misalnya di sosial media. Kita tidak bisa komentar langsung marah-marah di sosial media anak. Kita harus menjadi teman bagi mereka. Remaja kan sangat dekat dengan teman-temannya," paparnya.
 
Selain itu, buat kesepakatan waktu penggunaan internet dan apa saja situs yang boleh dan tidak boleh diakses oleh si anak. Sebab, kata Astrid, anak mengakses internet sekitar 5-7 jam dan ini tidak sehat untuk tumbuh kembang mereka.
 
"Harusnya anak melakukan hal-hal yang seharusnya dia lakukan. Karena saat di rumah seperti sekarang ini anak harus berinteraksi dengan keluarga, membagi waktu untuk melakukan PHBS (pola hidup bersih dan sehat)," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif