Kondisi kesehatan tubuh dan kebersihan rumah pun perlu diperhatikan. Selain itu, ada sejumlah langkah penting yang harus diperhatikan seperti dilansir cdc.gov:
1. Hindari mengemudikan kendaraan melalui daerah yang masih tergenang air banjir. Meski sedikit air yang Anda lalui, dapat berisiko Anda kehilangan kendali atas kendaraan Anda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
2. Jangan minum air banjir atau menggunakannya untuk mencuci piring, menyikat gigi, atau mencuci makanan.
3. Jika Anda dievakuasi, kembalilah ke rumah Anda hanya setelah petugas setempat mengatakan itu aman untuk dilakukan.
4. Dengarkan pihak berwenang setempat untuk mencari tahu apakah air Anda aman untuk minum dan mandi.
5. Gunakan hanya air botolan, rebus, atau air olahan untuk minum, memasak, dan sebagainya.
6. Jika Anda menggunakan mesin cuci tekanan, pastikan untuk menjaga mesin di luar ruangan dan sejauh 20 kaki dari jendela, pintu, atau ventilasi juga.
7. Jangan nyalakan daya Anda sampai tukang listrik memeriksa sistem Anda.
8. Kerusakan awal yang disebabkan oleh banjir bukan satu-satunya risiko. Air banjir juga dapat menyebarkan penyakit menular, membawa bahaya kimia, dan menyebabkan cedera. Lakukanlah pembersihan yang aman. Lepaskan dan buang gipsum dan insulasi yang terkontaminasi dengan air banjir atau air limbah.
Kemudian, buang benda-benda yang tidak bisa dicuci dan dibersihkan dengan larutan pemutih, misalnya kasur, bantal, karpet, bantalan karpet, dan boneka mainan.
9. Bersihkan dinding, lantai yang permukaannya keras, dan permukaan rumah tangga lainnya. Bersihkan dengan sabun, air mengalir, dan desinfektan dengan larutan satu cangkir pemutih hingga lima galon air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)