Hal ini sebagai bagian dari mencoba lebih inlkusif pada kaum disabilitas, kedai kopi yang sudah terkenal ini akan melayani pembelian melalui kata isyarat pada pembeli tunarungu supaya lebih mudah dalam memesan.
Ini adalah kali pertama di Amerika Serikat di mana karyawan mahir dalam Bahasa Isyarat Amerika.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gerai tersebut baru akan dibuka pada bulan Oktober mendatang di Washington DC, tepatnya di dekat Universitas Gallaudet, institusi dengan murid yang mengalami gangguan pendengaran.
(Baca juga: Kopi Tuli, Seruput Kopi Tanpa Kata)

Detail unik lainnya adalah pada celemek juga terdapat tanda tangan yang mengeja Starbucks.
Desain tersebut terinspirasi oleh DeafSpace, dibuat oleh mahasiswa universitas yang memfasilitasi komunikasi visual dan tanda.
Beberapa fitur gelas lainnya adalah permukaan yang bebas silau, garis pandang yang jelas di seluruh bagian, dan pencahayaan serta tempat duduk yang tidak membuat mata tegang.
Toko baru tersebut juga akan memiliki opsi komunikasi untuk pelanggan yang tidak menggunakan bahasa isyarat.
Selain Washington DC, Kuala Lumpur, ibukota Malaysia juga memiliki cabang yang menawarkan layanan ramah tunarungu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)