Dan menurut The Independent, studi menemukan bahwa orang tua baru umumnya akan mendapatkan waktu tidur rata-rata sebanyak 4 jam 44 menit selama tahun pertama kehidupan bayi mereka.
Dalam 12 bulan pertama kehidupan seorang anak, ibu dan ayah tidur 59 persen lebih sedikit daripada waktu tidur yang disarankan yaitu selama delapan jam semalam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Studi ini juga menemukan bahwa kurang tidur dapat berdampak pada hubungan pasangan, dengan rata-rata bayi bari lahir akan bangun sebanyak tiga kali setiap malamnya ketika mereka sudah berada di rumah.
Lebih dari dua pertiga orang tua di Inggris percaya bahwa mereka berdebat dengan pasangan mereka semata-mata karena kebiasaan tidur bayi yang buruk.
(Baca juga: Kenapa Bayi yang Baru Lahir Lebih Banyak Tidur?)
.jpg)
(Dalam 12 bulan pertama kehidupan seorang anak, ibu dan ayah tidur 59 persen lebih sedikit daripada waktu tidur yang disarankan yaitu selama delapan jam semalam. Foto: Julie Johnson/Unsplash.com)
Studi yang dilakukan oleh Simba, sebuah perusahaan alat tidur, juga menemukan bahwa sebanyak 23 persen dari mereka yang disurvei percaya bahwa kurangnya waktu tidur pada tahun pertama anak mereka di rumah menyebabkan mereka berperilaku sedikit berbeda dari biasanya.
Dalam keadaan kurang tidur, sebanyak 11 persen mengatakan bahwa mereka berhalusinasi mengenai sesuatu yang sebenarnya tidak ada, dan 44 persen benar-benar lupa apa yang akan mereka katakan. Delapan persen lainnya bahkan lupa nama bayi mereka.
Sebanyak 64 persen para orang tua baru yang terdapat dalam studi tersebut merasa puas atas apa yang telah mereka lakukan di tahun pertama kehidupan bayi mereka.
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat bayi Anda mudah tertidur adalah dengan menggendong mereka di dalam pelukan Anda karena dengan seperti itu mereka akan merasa nyaman sehingga lebih mudah untuk tertidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
