Distribusi sembako dan jemput bola pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh Tim Siaga Covid-19 RT 03 Rumah Kita (Foto: A. FIrdaus/Medcom.id)
Distribusi sembako dan jemput bola pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh Tim Siaga Covid-19 RT 03 Rumah Kita (Foto: A. FIrdaus/Medcom.id)

Merawat Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19

Rona Virus Korona kisah virus corona covid-19
A. Firdaus • 16 April 2020 16:08
Jakarta: Tentu Anda pernah mendengar kalimat ’Tetanggamu adalah Saudara Terdekatmu’. Kalimat tersebut menggambarkan betapa ikatan antar-tetangga lebih sekadar itu.
 
Dan, di tengah pandemi covid-19, kalimat tersebut sangat dibutuhkan. Sebab, demi menaati kebijakan perintah yang menerapkan social distancing, work from home, serta lainnya, banyak masyarakat sangat terdampak perekonomiannya lantaran hanya bisa berdiam di rumah.
 
Mereka dirumahkan bagi yang bekerja di restoran atau gerai-gerai pusat perbelanjaan, mereka kekurangan poin orderan bagi para driver ojek online, dan mereka sepi pembeli bagi pedagang yang biasa berjualan di dekat perkantoran.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Seperti halnya dirasakan oleh warga RT 03 RW 08 Kelurahan Pengadegan Kecamatan Pancoran, yang juga terdampak adanya virus korona. Mayoritas warganya adalah pedagang, penjahit, atau ojol yang kian sulit meraup rezeki sehari-hari akibat wabah ini.
 
“Pada saat saat seperti inilah mental kita diuji. Apakah mampu mengalahkan diri kita sendiri? Tidak mudah memang, karena sebagai manusia, ada kecendrungan untuk lebih mementingkan dan mendahulukan kepentingan pribadi,” ujar salah satu warga RT03/08, Agung saat memberi komentar di grup RT.
 
Alih-alih mengharapkan bantuan dari pemerintah yang harus menempuh jalan panjang, untungnya, ada warga RT 03 RW 08 Kelurahan Pengadegan lainnya yang tak terkena dampak dan masih memiliki rezeki lebih, tergerak hati. Mereka menjaga dan merawat solidaritas dengan memberikan sebagian rezeki mereka untuk para warga yang berhak membutuhkannya.
 
Diinsiasi oleh ketua RT 03 RW 08, Ferdianysah, membuka dompet donasi dari warga untuk warga. Respons-nya pun sangat luar biasa.
 
“Saya pak, tapi belum bisa banyak,” sahut Sarwo, yang juga warga RT03/08 di grup WA.
 
Merawat Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19
Donasi yang telah dikumpulkan dari para donatur bakal diberikan ke warga berbentuk sembako. (Foto: A. Firdaus/Medcom.id)
 
Sejauh artikel ini diturunkan, sudah lebih dari 72 KK yang telah mendapatkan bantuan dari para warga lainnya, yang rela merogoh kantong mereka agar saudara terdekat mereka tak bersedih hati.
 
Hasilnya sangat luar biasa, selain ada dua tahap bantuan yang bersumber dari warga sendiri, warga RT 03/08 Pengadegan juga mendapatkan dua tahap bantuan lagi. Yang bersumber dari Kemensos dan lembaga kemanusiaan, Human Initiative.
 
Bantuan kepada warga yang berhak adalah satu dari beberapa kegiatan daerah yang menyebutnya sebagai ‘Rumah Kita RT 03’ di tengah pandemi ini. Sebelumnya, Ferdiansyah, telah membentuk ‘Tim Siaga Covid-19 Rumah Kita’ yang diperkuat oleh para pengurus RT dan sebagian warga yang bersukarela menyisihkan waktunya untuk mengikuti kegiatan ini.

Gerakan masker untuk semua

Tim Siaga Covid-19 sejauh ini telah melakukan beberapa kegiatan. Seperti menyediakan tempat pencucian tangan beserta sabunnya di beberapa gang yang masuk wilayah RT 03 RW 08 Pengadegan, penyemprotan disinfektan mandiri oleh warga, hingga pembuatan masker kain mandiri.
 
Merawat Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19
Tempat pencucian tangan tersedia di setiap gang. (Foto: A. Firdaus/Medcom.id)
 
Untuk pembuatan masker mandiri dilakukan oleh warga yang berprofesi sebagai penjahit. Menariknya, masker tersebut telah dibagikan kepada para warga secara cuma-cuma.
 
“Tercatat sudah lebih dari 153 masker dengan berbagai corak yang dibagikan kepada warga secara merata. Dan, kami masih terus memproduksi ini,” ungkap Didin Sahidin, penjahit yang juga warga RT 03 RW 08 Pengadegan yang membuat masker kain bersama rekan-rekannya.
 
Merawat Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19
 
Untuk bahan-bahan yang digunakan, Didin mencoba memanfaatkan kain sisa yang disulap menjadi masker kain. Sebab saat itu, masih belum tercetus untuk menyiapkan bahan khusus membuat masker.
 
Merawat Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19
Masker kain buatan warga RT 03/08 Pengadegan, Didini Sahidin. (Foto: A. Firdaus/Medcom.id)
 
"Ada masker kain kipas yang bentuknya lipat-lipat seperti masker bedah. Ada juga kalau polos namun dalam varian warna dan corak. Maskernya terdiri dari dua lapikain. Tapi kalau bahannya tipis kami menggunakan tiga lapis kain. Sehari bisa memproduksi 5 sampai 6 lusin," terang Didin.
 
Tentu ini menjadi titik cerah pada saat kelangkaan masker lantaran jumlah permintaan yang melonjak. Apalagi pemerintah telah mewajibkan warga untuk menggunakan masker saat keluar rumah.
 
“Gerakan masker untuk semua adalah bagian dari upaya kami melakukan pencegahan Covid-19, maskernya kami berikan secara gratis untuk warga. Perlu diketahui maskernya kami produksi secara mandiri bekerja sama dengan warga yang berprofesi sebagai penjahit,” tambah Ferdiansyah.
 
Merawat Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19
Pemberian masker dan jemput bola pengecekan suhu tubuh oleh Tim Siaga Covid-19 Rumah Kita. (Foto: A. Firdaus/Medcom.id)
 
Tak berhenti di situ, demi memastikan warga aman dari penyebaran covid-19, Tim Siaga Rumah Kita ‘jemput bola’ dengan pengecekan suhu tubuh dari rumah ke rumah.
 
“Jemput bola pengecekan suhu tubuh warga dari rumah ke rumah merupakan bagian dari identifikasi gejala Covid-19. Dan, sekaligus mengedukasi pola hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan pakai sabun setiap saat,” jelas Ferdiansyah.
 
Merawat Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19
Waspada penyebaran covid-19, dengan melakukan penyemprotan disinfektan mandiri. (Foto: A. Firdaus/Medcom.id
 
Gerakan-gerakan ini tentu harus diapresiasi dan kalau bisa dicontoh. Mengingat banyaknya masyarakat yang terkena dampak covid-19 secara tak langsung dan menunggu bantuan dari pemerintah. Warga RT 03 RW 08 Pengadegan sudah bergerak membantu sesama untuk membuktikan bahwa solidaritas antar tetangga terawat dengan baik meski di tengah pandemi covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif