"Bosan itu kalau kita melakukannya tidak dengan hati. Kayak misalnya nyapu daun-daun kering yang jatuh dari pohon, saya menyapu dengan hati bahwa aku ingin rumah bersih," ujar Okky kepada Medcom.id.
Lantaran demikian, ia merasa tidak ada kebosanan. Sementara baginya, ada banyak hal yang bisa dilakukan di rumah supaya tidak merasa suntuk. Kuncinya, dilakukan dengan suka cita.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Allah sudah meminjamkan kepada saya rumah yang seperti ini. Nyawa kita juga dipinjamkan oleh Allah. Jadi kalau dipinjamin kita harus menjaganya, bersyukur, bersihkan dengan suka cita," tuturnya.
Salah satu cara agar merasa lebih aman dan tentram, yakni berdzikir di pagi dan petang hari. Lamanya Okky berdzikir biasanya bisa sekitar 20 menit. Setelah itu, ia pun merasa lebih damai dengan kondisi apapun.

Salah satu kegiatan Okky selama ramadan. (Foto: Instagram)
"Saya jelasin ke Quinta bahwa kita enggak bisa keluar rumah karena ada penyakit yang namanya korona. Karena penyakit korona masih jalan-jalan di luar rumah jadinya kita enggak bisa keluar rumah. Alhamdulillah dia paham dan stay at home," akunya.
Okky menghabiskan waktunya bersama sang buah hati dengan melakukan hal yang disukai anaknya. Melihat si kecil bahagia, Okky pun tidak merasa terbebani menyisihkan waktunya.
Tips lainnya, mencari kegiatan yang tidak membosankan. Apapun bisa dilakukan, kata Okky. Misalnya, membersihkan perabotan di rumah, merapikan pakaian yang lama tidak tersentuh di dalam lemari pakaian, hingga membuat list atau daftar hal yang akan dilakukan.
"Saya setiap hari tulis list to do untuk besok. Misalnya hubungi asosiasi tenaga kesehatan karena terkait DPP Partai NasDem. Poin dua, foto sama Quinta, main. Poin tiga ke ATM. Poin empat baca buku. Macam-macam saya tulis karena dengan saya menulis setiap kegiatan maka mesti dilakukan karena harus diselesaikan (memunculkan inner motivation)," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)