Tak perlu khawatir, karena ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar membersihkan rumah Anda menjadi lebih mudah dan efektif.
Berikut beberapa hal yang dilakukan setelah banjir surut dari Kementrian Kesehatan:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
- Secepatnya membersihkan rumah
Lumpur akan ada dimana-mana. Hal pertama yang Anda lakukan adalah membersihkannya dengan menggunakan antiseptic untuk membunuh kuman penyakit.

Ilustrasi/Pexels
- Gunakan air bersih
Tentunya, Anda perlu menggunakan air bersih. Ini untuk mengurangi risiko terkena penyakit diare yang sering muncul saat musim banjir.
- Keringkan peralatan listrik
Setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan dengan sempurna peralatan listrik (misalnya saklar, stop kontak, kabel-kabel) yang sempat terendam banjir sebelum digunakan kembali. Hati hatilah dengan kabel listrik yang terbuka atau terputus baik didalam rumah maupun di lingkungan
- Bersihkan tempat penyimpanan air atau kolam
Untuk membersihkan bagian ini, gunakanlah tawas atau klorin.
- Bersihkan peralatan dapur
Bersihkan dapur dan peralatannya dengan baik dan hati-hati. Gunakan cairan antiseptic untuk membersihkannya.
- Amankan alat masak
Bersihkan kompor gas, tabung gas dan selangnya dengan sempurna. Yakinkan tidak ada kebocoran.
- Hati-hati dengan puing
Hati-hati disaat membersihkan puing-puing atau benda-benda yang terbawa arus banjir, karena kayu bisa saja runcing, paku, seng atau benda tajam dan runcing lainnya. Hati-hati karena luka kecil bisa saja berakibat fatal akibat air yang tercemar maupun benda yang tercemar.
- Pakai sepatu boots dan sarung tangan
Gunakanlah sepatu boots dan sarung tangan disaat membersihkannya, bersihkanlah tubuh dengan sabun antiseptik setelah membersihkan rumahdan sekitarnya. Hindarkan anak-anak bermain-main di area yang sedang dibersihkan.
Rebuslah air sebelum dikonsumsi
Untuk dikonsumsi, pastikan Anda menggunakan air bersih yang tidak terkontaminasi oleh banjir. Jangan lupa untuk merebus air terlebih dahulu agar bakteri-bakteri mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)