Namun apakah micro-cheating ini bisa dianggap bukan sebagai perselingkuhan karena tahapannya masih ringan?
Menurut Psikolog Novita Tandry micro-cheating tetaplah perselingkuhan. "Micro-cheating itu sudah lebih dari sekedar istilah sih ya kalau menurut saya. Micro-cheating kan dianggap masih tahapan yang ringan-ringan, tapi yang namanya perselingkuhan ya tetap saja perselingkuhan," katanya saat dihubungi Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jika di dalam otak seseorang saja sudah menginginkan orang lain, itu sudah termasuk berselingkuh sebenarnya. Sudah ada niat," ujar alumni Psikologi Pendidikan Anak dari University of New South Wales, Australia ini.
(Baca juga: Curiga Pasangan Selingkuh? Ini Bukti Paling Umum)
Selain itu ia juga mengatakan bahwa tidak ada istilah micro cheating karena hal tersebut bisa dijadikan pembenaran bahwa berselingkuh itu adalah hal yang normal-normal saja.

(Micro-cheating dianggap sebagai salah satu jenis perselingkuhan yang masih dianggap ringan. Foto: Paul Bence/Unsplash.com)
"Misalnya ada yang berpikir dari 100 orang laki-laki sebanyak 80 orang melakukan perselingkuhan, atau 1 dari 5 laki-laki berselingkuh kok jadi perselingkuhan dianggap biasa begitu? Jadi, menurut saya berselingkuh ya berselingkuh saja, tidak ada mikro, makro atau apapun," tukasnya.
Banyak yang menganggap sepele perilaku micro cheating ini dan cenderung melupakan bahwa perilaku ini pun ada "naik kelasnya".
Menurut ibu dua anak ini perilaku micro cheating ini akan terus berkembang. "Naik terus dan itu diulangi, ditambah dengan visual yang kita lihat di sekeliling termasuk salah satunya tontonan jadi membuat perselingkuhan ini menjadi sesuatu yang biasa."
Godaan Micro-cheating
Dalam sebuah artikel yang berjudul "Psychologists Explain Why Micro-Cheating Is the Latest Infidelity Trend Everyone Is Talking About", Amanda Garrity juga mengatakan hal yang sama, yaitu godaan perselingkuhan terdapat di banyak tempat.
"Anda membeli kopi melihat laki-laki tampan (yang lebih tampan dari pasangan Anda) Anda menatapnya lama. Anda membuka Facebook dan memberikan 'Likes', atau Anda memberikan senyuman pada seseorang di restoran karena menurut Anda orang tersebut menarik perhatian Anda, dan ada rasa 'spraks' (seperti letusan api) di dalam sisi diri Anda, adalah beberapa yang patut Anda sadari soal sebuah perselingkuhan," ucap Amanda.
Ahli data Melanie Schilling membeberkan data bahwa ada lebih dari sepertiga pernikahan-yang salah satu atau keduanya pernah melakukan perselingkuhan.
Mengetahui lebih dalam bahwa arti dari micro-cheating menurut Melanie adalah sebuah rangkaian tindakan yang terlihat sepele atau hanya sekedar aksi kecil yang mengindikasikan secara emosional Anda punya atensi, "dan punya fokus pada orang lain di luar hubungan dengan pasangan Anda, itulah micro-cheating."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
