“Tanaman dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kelembapan udara di dalam rumah, mengurangi kebisingan, membuat sudut rumah menjadi lebih menarik, dan membuat suhu ruangan menjadi lebih teduh dengan menghalangi sinar matahari yang berlebihan,” ujar Gary L. Altman, associate director di Horticultural Therapy Program di Rutgers University.
Dan jika Anda tidak memiliki akses yang dekat dengan pusat tanaman, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membelinya secara online. Namun memang, membeli tanaman secara online memiliki beberapa risiko yang perlu Anda ketahui agar tanaman tidak mudah mati.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan ketika membeli tanaman secara online adalah tidak membaca review terhadap tanaman tersebut dari pembeli lain. Sama seperti membeli barang-barang lainnya, kolom penilaian yang biasanya tersedia pada penjualan online bisa membantu apakah produk yang akan dibeli bagus atau tidak.
“Dengan membaca kolom penilaian, Anda bisa memperkirakan jenis tanaman yang akan dibeli berdasarkan pengalaman dari pembeli sebelumnya,” ujar Erin Marino, direktur marketing dari The Sill.
Dengan kata lain, jika Anda membaca terlebih dahulu penilaian produk dari orang lain, maka akan mengurangi kemungkinan kekecewaan.
Kesalahan umum lainnya ketika orang membeli tanaman secara online adalah tidak membaca dengan baik informasi mengenai tipe dari tanaman yang mereka beli. Jenis dan tipe tanaman yang berbeda tentunya membutuhkan perawatan yang berbeda pula.
Jika Anda tidak membacanya dengan baik, maka tanaman yang Anda beli tidak akan tumbuh dengan baik. Dan yang paling penting adalah pastikan bahwa tanaman yang Anda beli tersebut mendapatkan sinar matahari dalam jumlah yang cukup.
Kemudian pastikan juga untuk memberikan lahan yang cukup ketika tanaman Anda tersebut bertambah besar. Hal ini sangat penting karena Anda harus memastikan seberapa besar tanaman akan tumbuh sebelum membelinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)