Anak yang gemar pilih-pilih makanan memengaruhi napsu makannya serta proses tumbuh kembangnya.  (Ilustrasi/Pexels)
Anak yang gemar pilih-pilih makanan memengaruhi napsu makannya serta proses tumbuh kembangnya. (Ilustrasi/Pexels)

Tips Atasi Anak yang Gemar Pilih-pilih Makanan

Rona Virus Korona makanan sehat virus corona covid-19
Sunnaholomi Halakrispen • 29 April 2020 10:05
Jakarta: Anak yang gemar pilih-pilih makanan memengaruhi napsu makannya serta proses tumbuh kembangnya. Ini menjadi salah satu persoalan bagi ibu yang harus segera ditangani dengan tepat.
 
Anak sulit makan, karena pilih-pilih makanan. Tidak suka mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, hanya ingin minum susu, sementara makan junk food, dan pengolahan makan yang kurang baik, sehingga zat gizi berkurang.
 
Padahal, kondisi kebanyakan anak di zaman sekarang ini memiliki aktivitas yang tinggi, tingkat pelajaran yang juga tinggi. Kemudian, lingkungan yang kurang bersahabat, serta organ dan sistem tubuh yang belum sempurna. Apalagi di tengah pandemi covid-19.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Dengan adanya virus seperti sekarang, mau tidak mau harus meningkatkan daya tahan tubuh kita, kalau misalkan dari nutrisi enggak cukup, perlu ada nutrisi tambahan," ujar dr. Helmin Agustina Silalahi selaku Medical Manager, Kalbe Consumer Health, dalam video conference, Selasa, 28 April 2020.
 
Nutrisi tambahan bisa diperoleh dari suplemen atau multivitamin yang berperan memenuhi kandungan zat yang diperlukan tubuh si kecil dan untuk menambah napsu makannya. Selain itu, dalam menangani anak yang suka pilih-pilih makanan, orang tua harus lebih kreatif. 
 
"Ini kesempatan untuk berkreasi dengan berdiksusi dengan anak. Ini adalah cara bagi anak untuk makan bervariasi," paparnya.
 
Menurut Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog selaku Co Founder Rumah Konsultasi Tiga Generasi, berdasarkan penelitian dengan eksperimen, orang tua harus menjadu role model bagi anaknya. Hal ini salah satunya tercermin dari apa saja yang dimakan oleh orang tua.
 
"Kalau piringnya beda, anak juga ingin makan yang sama dengan orang tua. Bisa juga dengan dikreasikan mau masak apa bersama anak, tapi harus sesuai piramida kebutuhan makanan sehat," tuturnya.
 
Kreativitas ibu pun berpengaruh pada nampsu makanan anak. Misalnya, ibu memberikan stiker karakter yang disukai anak di makanan. Cara ini efektif membuat anak tertarik menyantap makanan yang ada dihadapannya. "Ini beberapa trik yang digunakan untuk meningkatkan motivasi untuk makan lebih bergizi," pungkasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif