Dengan mematikan gadget selama beberapa menit, Anda dan keluarga akan bisa merasakan kenikmatan waktu bersama.(Foto: Mimismountainmixes)
Dengan mematikan gadget selama beberapa menit, Anda dan keluarga akan bisa merasakan kenikmatan waktu bersama.(Foto: Mimismountainmixes)

Jauhi Gadget Beberapa Menit Mampu Melekatkan Hubungan

Rona keluarga
Yatin Suleha • 30 Januari 2017 20:12
medcom.id, Jakarta: Kehidupan kita sehari-hari memang tidak bisa lepas dari pengunaan gadget, entah itu, handphone, tablet, game konsol, music player dan lainnya.
 
Namun, menurut  Dr. Dono Baswardono, Psych, Graph, AISEC, MA, Ph.D, yang merupakan seorang psychoanalyst, graphologist, sexologist, serta marriage & family therapist memberikan masukan bahwa kehidupan Anda dan pasangan juga anak-anak jika terlepas dari gadget selama beberapa menit, masih akan baik-baik saja.
 
Jauhi Gadget Beberapa Menit Mampu Melekatkan Hubungan

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Persis seperti pecandu rokok, yang sesungguhnya mampu tidak merokok selama beberapa jam atau bahkan seharian penuh. Misalnya, ketika rapat bersama bos, kala berada di rumah sakit. Saat berpisah dengan hape dan tv pun, misalnya ketika listrik padam, Anda dan anak-anak juga tidak menonton televisi dalam waktu yang cukup lama, dan mungkin juga tak bisa menggunakan hape karena baterai habis," papar Dr. Dono.
 
"Ketika di dalam rumah ibadah pun, Anda juga sanggup tak menengok hape," tambahnya lagi.
 
(Baca juga: Keluarga yang Habiskan Waktu Bersama di Rumah Terbukti Lebih Bahagia)
 
Nah, bagaimana kalau Anda memanfaatkan "kehebatan" mampu berpisah dari hape, tablet, dan televisi itu, diresmikan saja, dijadikan aturan yang mesti disepakati seluruh anggota keluarga. 
 
Menurut Dr. Dono beberapa di bawah ini adalah aturan yang bisa Anda dan keluarga lakukan untuk mempererat ikatan dan menjauhkan gadget untuk sementara:
 
Jauhi Gadget Beberapa Menit Mampu Melekatkan Hubungan
 
- Matikan hape, tablet, game console, dan televisi ketika makan bersama. Entah itu makan malam atau sarapan rutin setiap hari, atau pada saat makan bersama di restoran.
 
- Dalam waktu sekitar 15-30 menit itu, berusahalah untuk fokus pada pasangan - jika makan berdua. Dan menyimak cerita dan perilaku anak-anak saat makan bersama. Anak-anak pun belajar untuk memperhatikan orangtua dan saudaranya.
 
"Meskipun hanya seperempat jam, efeknya akan sangat terasa. Hubungan Anda dengan pasangan akan membaik dan menguat," ujar Dr. Dono.
 
- Mata Anda tidak lagi membaca kicauan di Twitter, tetapi mendengarkan cerita panjang istri Anda. 
 
- Pandangan Anda tidak lagi menempel pada sepatu dan tas yang djiual oleh saudagar online, tetapi menatap perubahan mimik wajah suami. 
 
- Anak-anak tak lagi "texting" dengan kawan-kawannya, tetapi menceritakan aneka pengalamannya yang menarik karena mereka tahu bahwa telinga dan hati kedua orangtuanya disediakan khusus untuk mereka.
 
"Tanpa Anda dan keluarga sadari, segala macam makanan yang tersaji akan terasa lebih nikmat - walau mungkin faktanya kurang atau kelebihan garam. Dan setelah mencoba beberapa kali, baru kemudian akan Anda sadari bahwa suami atau istri dan anak-anak Anda ternyata tetap lebih menarik daripada hape atau televisi," tukas Dr. Dono.
 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif