Jika bayi Anda sudah memiliki waktu tidur yang normal, hal tersebut tentunya tidak akan membuat orang tua kesulitan. Akan tetapi bagaimana jika bayi Anda memiliki waktu tidur yang belum teratur, dan bagaimana cara mengajarkan bayi untuk mengatur waktu tidur mereka?
Anda dapat mulai mengajarkan waktu tidur pada bayi di usia 4 – 6 bulan
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Bayi sudah mulai tidur dengan waktu yang lebih lama, pada usia 4 – 6 bulan sehingga usia tersebut bisa menjadi waktu yang tepat untuk mulai mengajarkan mereka tidur,” kata Dr Katharina Graw-Panzer, MD, seorang ahli paru anak dan spesialis tidur di New York-Presbyterian Komansky Children's Hospital and Weill Cornell Medicine, seperti dimuat insider.
Tanda lain yang mungkin mengindikasikan bayi Anda siap untuk dilatih untuk waktu tidur. Jika bayi Anda yang pada awalnya sangat mudah untuk tidur, kemudian tiba-tiba berubah menjadi sulit tidur dan membutuhkan perhatian lebih ketika malam hari maka Anda perlu mempertimbangkan untuk melakukan sleep training pada bayi Anda.
“Terkadang masalah yang muncul ketika bayi sedang tidur muncul setelah bayi memiliki pola tidur yang baik, seperti misalnya setelah bayi sakit, habis bepergian, atau ada perubahan dalam lingkungan sekitarnya,” kata Graw-Panzer.
Cara mengetahui apakah bayi memerlukan sleep training atau tidak
Beberapa bayi terkadang tidak memerlukan latihan untuk waktu tidur, jika memang mereka sudah memiliki pola tidur yang baik. Namun jika bayi Anda memiliki pola tidur yang buruk, Anda bisa mencoba untuk melatih bayi Anda untuk memiliki pola tidur yang baik sebagai berikut:
Bedtime fading: Cara ini dilakukan dengan mengajak bayi tidur lebih awal secara bertahap. Mulai dari 15 menit lebih awal setiap harinya, sehingga bayi akan mengalami perubahan secara lebih alami.
Bedtime routines: Atur aktivitas yang membuat bayi menghubungkan aktivitas tersebut dengan waktu tidur. Misalnya saja mengganti popok mereka, piyama, membersihkan gigi, atau mendongeng kepada bayi Anda sebelum tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)