FAMILY

Moms! Ini Tips Tidur Aman bagi Bayi

A. Firdaus
Rabu 19 November 2025 / 09:27
Jakarta: Setelah bayi secara perkembangan siap untuk menemukan posisi nyaman mereka dan memiliki kemampuan berguling dari terlentang ke tengkurap dan sebaliknya, bayi mungkin mencoba tidur di sisi mereka.

Tanda perkembangan ini biasanya terjadi antara 4 dan 6 bulan. Namun, terlepas dari kemampuan mereka, kamu tetap harus selalu menempatkan bayi kamu untuk tidur pada posisi terlentang.

Hal tersebut adalah aturan emas untuk keselamatan, bahkan jika bayi terlihat kuat dan aktif juga sangat penting untuk memastikan bayi berada di lingkungan tidur yang aman. Hal ini dapat berbahaya jika bayi berguling ke samping saat berada di dekat selimut atau di ayunan bayi.

Jika bayi berada di tempat tidurnya yang datar dan tidak ada benda lain di dalamnya, mereka aman tidur di sisi tubuhnya. Asalkan mereka mencapai posisi tersebut dengan sendirinya. Jadi, pastikan tempat tidur bayi kosong dari bantal, mainan lunak, atau apa pun yang bisa menghalangi pernapasan.
Dilansir dari Parents berikut adalah tips tidur aman bagi bayi yang mencakup memahami posisi tidur bayi dan praktik tidur bayi yang aman:
 

Memahami posisi tidur bayi


“Posisi tidur bervariasi dari bayi ke bayi. Beberapa lebih suka tidur telentang, sementara yang lain bergerak dari satu ujung tempat tidur ke ujung lainnya. Biasanya, bayi boleh bergerak ke posisi yang berbeda asalkan mereka bisa melakukannya sendiri,” kata Kandra Becerra, spesialis tidur anak dan pemilik Rocky Mountain Sleeping Baby.

Hal ini menunjukkan bahwa bayi punya preferensi sendiri, tapi sebagai orang tua, tugas kamu adalah memastikan awal tidur mereka selalu aman.

Jika bayi mengalami kesulitan tidur, mereka juga mungkin berakhir dengan berguling. Terkadang bayi memiliki preferensi posisi tidur, karena beberapa tidur lebih nyenyak dengan lengan dibungkus dan beberapa mungkin lebih suka satu atau kedua lengan di atas kepala.

“Sangat tidak mungkin seorang dokter anak merekomendasikan tidur menyamping kecuali ada kondisi medis khusus yang unik pada bayi. Setiap penyimpangan dari rekomendasi standar tidur telentang hanya boleh dipandu oleh penyedia layanan kesehatan yang terpercaya,” tambah Kandra Becerra.
 

Praktik tidur bayi yang aman


Bayi harus selalu ditempatkan dalam posisi telentang untuk tidur hingga usia 12 bulan. Gunakan permukaan tidur yang keras, rata, dan datar (kasur tempat tidur bayi), dan pastikan ruang tidur bebas dari bantalan pembatas, mainan, bantal, penopang posisi, dan bantalan segitiga.

Kamu juga harus mengenakan bayi dalam pakaian tidur satu potong atau selimut yang dapat dikenakan, hindari kepanasan, dan hindari paparan asap. Selain itu, pastikan suhu ruangan nyaman, yaitu sekitar 20-22 derajat celsius dan gunakan monitor bayi jika kamu khawatir.

“Praktik tidur yang aman sangat penting untuk semua bayi, tetapi perbedaan berdasarkan usia mencerminkan perubahan perkembangan mereka. Saya selalu mendorong klien saya untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau tenaga kesehatan jika mereka memiliki kekhawatiran tentang kebiasaan tidur bayi mereka,” pungkas Kandra Becerra. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH