Orang tua harus tahu bagaimana menangani anak dengan hati-hati. Sayangnya, kebanyakan orang tua memiliki hubungan buruk dengan anak-anak mereka.
Jika demikian, anak akan takut saat berhadapan dengan orang tuanya. Bahkan, tak sedikit anak yang menghindari menjalin ikatan baik dengan orang tua.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dikutip Boldsky, terdapat tujuh ciri orang tua yang buruk. Apakah Anda termasuk di dalamnya?
1. Tidak menghargai kerja keras anak
Anak-anak akan sangat kecewa kepada orang tuanya ketika apa yang mereka lakukan dan hasilkan tidak pernah dihargai oleh ayah dan ibu. Sebagai orang tua, alangkah baiknya Anda memberikan sedikit perhatian dengan apa yang telah dilakukan oleh anak.
Dengan memberi sedikit perhatian, ini akan menjadi dorongan mental positif kepada anak untuk melakukan hal yang lebih baik.
2. Membatasi ruang gerak anak
Membatasi ruang gerak anak dapat diartikan dalam berbagai hal, seperti melarang anak ntuk bermain dengan teman-temannya, melarang anak memakan makanan yang dia sukai, dan lain sebagainya.
Menjadi orang tua yang baik tidak harus membatasi ruang gerak anak. Dengan membiarkan anak bermain dan menemukan keindahan dari segala sesuatu yang dia lakukan, maka anak bisa belajar untuk membedakan hal-hal yang baik dan buruk.
3. Tidak pernah meminta pendapat anak
Beberapa orang tua berpikir bahwa meminta pendapat anak-anak adalah sebuah lelucon, karena anak masih terlalu muda untuk memutuskan. Namun, meminta pendapat anak akan membuat anak merasa penting dan akan membangun rasa tanggung jawab.
4. Tidak menjadi sahabat anak
Menjadi orang tua tidak berarti Anda harus bersikap kaku sepanjang waktu dengan anak-anak Anda. Berbicara dengan anak-anak layaknya sebagai sahabat akan membantu buah hati membangun kepercayaan diri.
Jika perlu Anda dapat mendiskusikan masalah yang Anda hadapi dengan mereka. Secara mengejutkan Anda bisa mendapatkan solusi yang lebih baik terhadap masalah yang sedang Anda hadapi.
5. Selalu mencaci-maki atau memarahi
Menasehati anak dengan cara memarahi hingga mencaci maki saat mereka melakukan kesalahan sering dilakukan orang tua. Kadang Orang tua berpikir bahwa dengan memarahi akan membuat anak tidak mengulang kesalahan. Namun tahukah Anda, terlalu sering memarahi anak akan mengikis rasa hormat anak kepada Anda.
6. Mengkritik anak
Mengkritik anak di depan orang banyak akan membuatnya malu. Ingat, perilaku orang tua seperti ini akan berdampak negatif pada perkembangan otak anak.
Psikologi anak juga akan terdampak sehingga memengaruhi perilakunya di masa mendatang. Anak akan trauma, membuatnya merasa takut untuk berbagi atau mengungkapkan pemikiran ketika telah tumbuh dewasa.
7. Berdebat dan bertengkar di depan Anak
Berdebat dan bertengkar di depan anak merupakan perilaku buruk yang tanpa sadar sering dilakukan orang tua. Semakin sering anak melihat Anda bertengkar dengan pasangan, akan berdampak terhadap psikologis dan perilakunya.
Jika anak cenderung kasar saat dewasa, maka itu adalah gambaran kekerasan yang selalu dia lihat saat masa tumbuh kembangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)