FITNESS & HEALTH

Suhu Normal dan Demam pada Bayi dan Anak-Anak hingga Penyebab Demam

Medcom
Selasa 09 September 2025 / 07:39
Jakarta: Memahami suhu tubuh normal dan tanda-tanda demam pada bayi dan anak-anak sangat penting bagi orang tua agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan mengetahui kapan perlu mencari bantuan medis.

Berikut ini penjelasan mengenai suhu normal bayi dan anak, batas demam yang perlu diwaspadai, serta penyebab umum demam.

Baca juga: Hal Ajaib Bayi: Mengayunkan Tangan Saat Terkejut, Sampai Berpura-pura Batuk
 

Suhu normal pada bayi


Suhu tubuh bayi yang diukur secara rektal dianggap sebagai pengukuran yang paling akurat. Suhu normal bayi biasanya berkisar antara sekitar 36,1 derajat celsius sekitar 37,9 derajat Celsius. Rata-rata suhu tubuh bayi adalah sekitar 37 derajat Celsius.

Pada bayi baru lahir, suhu tubuh cenderung sedikit lebih tinggi dibandingkan bayi yang lebih besar. Selama 28 hari pertama setelah lahir, suhu rata-rata bayi baru lahir adalah sekitar 37,5 derajat Celsius.

Hal ini merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan selama bayi tampak sehat dan aktif.
 

Batas demam pada bayi



(Untuk bayi di bawah 3 bulan, suhu tubuh 38°C atau lebih sudah perlu diperiksakan ke dokter. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Demam pada bayi didefinisikan sebagai suhu tubuh yang mencapai 38 derajat Celsius atau lebih tinggi.

Pada bayi yang berusia kurang dari 3 bulan, demam dengan suhu setinggi ini dianggap sebagai keadaan darurat medis dan memerlukan penanganan segera karena bisa menjadi tanda infeksi serius.

Untuk bayi dan balita yang berusia antara 3 bulan hingga 36 bulan, suhu tubuh 39 derajat Celsius atau lebih tinggi dianggap sebagai demam tinggi. Pada usia ini, demam tinggi juga perlu mendapat perhatian khusus dan pengawasan dari tenaga medis.
 

Suhu normal pada anak-anak


Sama seperti pada bayi, suhu normal pada anak-anak biasanya berkisar antara 36 derajat Celsius hingga 37,7 derajat Celsius. Namun, rata-rata suhu tubuh anak sedikit lebih rendah, yaitu sekitar 36,4 derajat Celsius.

Demam pada anak-anak didefinisikan sebagai suhu rektal 38 derajat Celsius atau lebih tinggi. Penting untuk diketahui bahwa metode pengukuran suhu dapat memengaruhi hasil pembacaan.

Oleh karena itu, saat berkonsultasi dengan dokter anak, sebaiknya informasikan metode pengukuran suhu yang digunakan, seperti pengukuran rektal, aksila (ketiak), oral (mulut), atau tympanic (telinga).

Untuk anak-anak yang berusia 36 bulan ke atas, demam tinggi adalah suhu 39,5 derajat Celsius atau lebih tinggi.

Suhu tubuh yang mencapai 40 derajat Celsius atau lebih dapat menjadi tanda stroke panas, yaitu kondisi serius yang memerlukan penanganan segera.

Jika suhu tubuh mencapai 41 derajat Celsius atau lebih, risiko kerusakan pada organ tubuh meningkat dan harus segera mendapatkan perawatan medis.
 

Penyebab demam pada bayi dan anak-anak


Demam dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk peradangan dan respons sistem imun tubuh terhadap infeksi.

Penyakit yang paling sering menyebabkan demam pada bayi dan anak-anak, yaitu pilek, flu, infeksi telinga, gastroenteritis (infeksi saluran pencernaan), croup (infeksi saluran pernapasan atas), bronkitis, infeksi saluran kemih, covid-19, sakit tenggorokan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Berawalan Huruf A hingga L Terinspirasi dari Selebriti

Selain itu, beberapa vaksinasi yang diberikan pada anak-anak, seperti vaksin DTaP (difteri, tetanus, pertusis), MMR (campak, gondongan, rubella), dan vaksin covid-19, kadang-kadang dapat menyebabkan demam sebagai bagian dari respons imun tubuh terhadap vaksin.


Secillia Nur Hafifah


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH