Orang tua juga perlu mengetahui bahwa masing-masing anak memiliki kecerdasan berbeda. (Foto: Pexels.com)
Orang tua juga perlu mengetahui bahwa masing-masing anak memiliki kecerdasan berbeda. (Foto: Pexels.com)

8 Jenis Kecerdasan Anak

Rona kecerdasan anak
Anda Nurlaila • 06 Agustus 2019 08:00
Pengajar sekolah Selvy Muliawati mengatakan bila orang tua sejak dini dapat mengenali keunikan buah hati, hal ini mengenali potensi dan kecerdasan anak bermanfaat bagi perkembangan anak.
 

Jakarta: Setiap anak unik. Menurut pengajar sekolah Selvy Muliawati, orang tua perlu mengarahkan anak untuk meningkatkan kemampuan mereka. Ia menambahkan saudara kandung pun dapat memiliki potensi yang berbeda-beda.
 
Selain itu, orang tua juga perlu mengetahui bahwa masing-masing anak memiliki kecerdasan berbeda. Ada delapan jenis kecerdasan pada anak yang bisa Anda ketahui, yakni:

1. Kecerdasan linguistik
Ditandai dengan kemampuan anak yang mampu mengolah bahasa dengan baik.

2. Kecerdasan logis-matematik
Yaitu kemampuan berpikir logis, matematis dan pemecahan masalah. Umumnya kesalahan orang tua adalah hanya menganggap anak pintar jika memiliki kecerdasan ini.

3. Kecerdasan visual-spasial
Yaitu kemampuan berimajinasi dan menyelaraskan warna, garis dan ruang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


8 Jenis Kecerdasan Anak
(Setiap anak unik. Menurut pengajar sekolah Selvy Muliawati, orang tua perlu mengarahkan anak untuk meningkatkan kemampuan mereka. Foto: Pexels.com)

4. Kecerdasan musikal
Adalah kemampuan memahami irama, tempo, dan instrumen.

5. Kecerdasan kinestetik-tubuh
Adalah kemampuan mengekspresikan ide dan perasaan dalam gerak tubuh.

6. Kecerdasan interpersonal
Yakni kemampuan memahami dan menyesuaikan diri dengan orang lain.

7. Kecerdasan intrapersonal
Yaitu kemampuan mengenali, mengembangkan potensi dan mengendalikan diri sendiri.
 
8. Kecerdasan naturalis
Adalah kemampuan mengenali, memahami, bekerja sama dan menyelaraskan diri dengan alam.
 
"Dengan memahami berbagai kecerdasan, orang tua paham bahwa tidak ada anak yang bodoh. Kalau anak memperoleh nilai jelek di satu-dua pelajaran, perhatikan mana pelajaran dengan nilai yang bagus."
 
"Itu bisa jadi tanda anak memiliki kecerdasan di bidang tersebut. Itulah yang harus diperbaiki dan ditingkatkan," kata Pengajar sekolah Dewajani Astrid. Kecerdasan yang berbeda-beda ini pula yang memengaruhi cara belajar anak.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif