Apa manfaat mendongeng cerita untuk anak? Berikut informasinya. (Foto: Pexels.com)
Apa manfaat mendongeng cerita untuk anak? Berikut informasinya. (Foto: Pexels.com)

Yang Terjadi pada Otak Saat Mendongeng

Rona keluarga psikologi anak
Kumara Anggita • 13 November 2019 15:14
Jakarta: Mendongeng adalah kegiatan yang sederhana namun memberikan berbagai manfaat bagi anak. Dokter Spesialis Syaraf Anak, Herbowo Soetomenggolo pun sangat mendukung kegiatan ini karena sangat berguna bagi perkembangan otak.
 
Mendongeng adalah salah satu usaha yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak yang dalam masa perkembangan menjadi cerdas. Ini karena adanya faktor internal dan eksternal yang berperan dalam tumbuh kembang anak.
 
Faktor internal terdiri dari genetik, ras, usia, dan jenis kelamin. Sementara faktor eksternalnya adalah nutrisi, penyakit, lingkungan dan stimulasi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Internal hanya memengaruhi 40 persen. 60 persen berasal dari eksternal," ujarnya di Jakarta, Rabu, 13 November 2019 dalam acara konferensi pers Nivea Sentuhan Ibu 2019 presents World of Imagination.
 
"Yang penting nutrusi dan stimulasi ini bisa mengubah segalanya," lanjutnya.
 
Menurut dr. Herbowo, mendongeng adalah salah satu bentuk stimulasi. Ini dipercaya berhubungan dengan kemampuan bahasa dan kepandaian.

Hubungan mendongeng dan otak

Yang Terjadi pada Otak Saat Mendongeng
(Dokter Spesialis Syaraf Anak, Herbowo Soetomenggolo dalam acara konferensi pers Nivea Sentuhan Ibu 2019 presents World of Imagination. Foto: Dok. Medcom.id/Kumara Anggita)

Neural coupling

Kegiatan mendongeng meliputi beberapa hal termasuk neural coupling yakni mendengarkan, memproses informasi, mengolah informasi menjadi data-data sesuai dengan imajinasinya.

Mirroring

Proses selanjutnya adalah mirroring atau ketika otak pendengar memiliki cara bekerja yang sama dengan otak pendongeng.
 
Rilisnya hormon dopamin, koristol, dan oksitosin
Selanjutnya otak merilis beberapa hormon seperti dopamin, koristol, dan oksitosin. Hormon tersebut mengatur perubahan emosi, kewasapadaan dan empati sehingga dapat mengingat jalur cerita.
 
"Aktivitas di korteks terjadi ketika otak memproses fakta sehingga dapat mengaktivasi bagian otak lainnya termasuk motor korteks, sensory cortex, dan frontal cortex," paparnya.

Mendongeng dan literasi

Dengan mendongeng, hampir semua fungsi otak aktif. Penelitian menunjukkan kegiatan mendongeng membantu kemampuan literasi yang sejalan dengan kemampuan kognitif anak.
 
"Dapat disimpulkan, walaupun kegiatan mendongeng termasuk mudah dilakukan, namun memiliki dampak luar biasa terhadap perkembangan otak anak," tutupnya.
 
Karena itu, dari sekarang luangkan waktu Anda untuk berdongeng. Ini adalah sebuah kegiatan yang bisa menghibur sekaligus menstimulasi kecerdasan anak.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif