Karena menurut Dr. Dono Baswardono, Psych, Graph, AISEC, MA, Ph.D, yang merupakan seorang psychoanalyst, graphologist, sexologist, serta marriage & family therapist, menerangkan bahwa Anda sebagai orangtuanya bisa menerapkan disiplin positif.
Apakah itu disiplin positif? Disiplin positif menurut Dr. Dono adalah penerapan disiplin yang bertujuan tidak hanya mengatasi masalah tingkah laku, tetapi juga dapat membantu anak mengembangkan rasa percaya diri (self confidence), kedisiplinan diri, tanggung jawab, harga diri (self-esteem) yang sehat serta berbagai keterampilan hidup (life skills), terutama keterampilan dalam memecahkan masalah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca juga: Melanie Putria Ajari Anak Disiplin dengan Berlari)
Caranya menurut Dr. Dono adalah dengan menerapkan "Prinsip 3 R" yaitu respect, rules, dan role models
? Respect (menghargai anak)
Hal yang dapat dilakukan orangtua adalah memberikan tanggung jawab di rumah, yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak. Misalnya memberikan tanggung jawab merapikan kembali mainan yang telah digunakan, tanggung jawab untuk tidak bermain dengan benda-benda yang berbahaya, atau pada anak yang sudah bersekolah dapat diajarkan bertanggung jawab merapikan peralatan sekolah yang akan dibawanya.
Selain itu, Anda perlu bersikap adil dan seimbang dalam memberikan penghargaan terhadap tingkah laku yang diharapkan maupun konsekuensi terhadap tindakan yang tidak diharapkan. Seringkali orangtua lebih menonjolkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak dan memberikan hukuman ataupun teguran atas kesalahan tersebut.
Tetapi jika anak melakukan tingkah laku yang positif, tidak terlalu diperhatikan. Akan lebih baik bila orangtua fokus pada tindakan positif yang dilakukan anak, sehingga anak termotivasi untuk mengulanginya. Kemudian kontrol diri orangtua patut diperhatikan. Orangtua harus menjaga emosi agar tetap netral dalam menerapkan disiplin.
? Rules (penerapan aturan)
Menerapkan aturan pada si kecil harus bersifat jelas dan spesifik. Jadi, aturan berisi tingkah laku yang diharapkan dari anak atau tugas-tugas yang diharapkan dapat dilakukan anak setiap hari.
Aturan hendaknya disesuaikan dengan usia anak dan orangtua wajib bersikap tegas dan konsisten dalam menerapkan aturan, namun tetap disertai sikap tenang dan hangat.
? Role Models (menjadi contoh bagi anak)
Orangtua merupakan contoh bagi anak. Jadi jika mengharapkan anak bertingkah laku tertentu, Anda hendaknya memberikan contoh dengan menampilkan tingkah laku tersebut. Bukankah anak belajar dengan meniru?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)