"Saya senang dengan permainan zaman dulu. Di momen kemerdekaan ini saya kembali memperkenalkan permainan tradisonal seperti makan kerupuk, panjat pinang, balap karung, ke semua anak-anak saya," ucapnya saat di temui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015).
Anak-anak yang tumbuh di era teknologi yang canggih seperti sekarang, dinilai Shahnaz cukup sulit untuk kembali memperkenalkan permainan tradisional. Karena anak-anak sekarang sudah mempunyai ponsel sendiri dengan permainan yang sudah canggih.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Itu tantangan saya jadi ibu, bagaimana anak-anak menjadi pengisi kemerdekaan. Gimana networking ini mengisi si anak menjadi kreatif," tuturnya.
Selain itu, di hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus nanti, diharapkan Shahnaz Indonesia mampu mengurangi korupsi agar generasi muda seperti anak-anaknya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Koruptornya dipertipis, jangan menyuburkan ke lahan yang tidak baik, karena akan menjadi contoh yang tidak baik juga untuk anak-anak kita kelak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)