Untuk beberapa jenis makanan suhu api dalam memasak perlu diperhatikan, terutama untuk makanan berprotein. (Foto: Julien Sarazin/Unsplash.com)
Untuk beberapa jenis makanan suhu api dalam memasak perlu diperhatikan, terutama untuk makanan berprotein. (Foto: Julien Sarazin/Unsplash.com)

Tips Praktis Mamasak Daging dan Udang

Rona tips memasak
Sri Yanti Nainggolan • 06 Agustus 2018 12:55
Jakarta: Memasak bukan hanya perkara matang atau enak saja, tetapi juga harus memastikan nutrisi dalam makanan tetap terjaga. Untuk beberapa jenis makanan suhu api dalam memasak perlu diperhatikan, terutama untuk makanan berprotein.
 
Ada berbagai jenis makanan berprotein yang harus dimasak dengan tingkat pemanasan berbeda-beda, meskipun faktanya banyak orang berpikir memasak protein, yang identik dengan daging, harus menggunakan suhu maksimal.
 
"Itu semua tergantung kandungan protein dalam makanan. Beda jenis protein, maka panasnya juga beda," ujar celebrity chef asal Malaysia Nik Michael Imran.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


(Baca juga: Begini Cara Memanggang Daging yang Benar)
 
Tips Praktis Mamasak Daging dan Udang
(Ada berbagai jenis makanan berprotein yang harus dimasak dengan tingkat pemanasan berbeda-beda, meskipun faktanya banyak orang berpikir memasak protein, yang identik dengan daging, harus menggunakan suhu maksimal. Foto: Dana DeVolk/Unsplash.com)
 
Ia memberi contoh, udang yang kaya protein sebaiknya dimasak dalam suhu api rendah, yaitu sekitar 55 derajat Celcius, atau telur dengan suhu 50 derajat Celcius untuk mendapatkan hasil maksimal.
 
Ia menuturkan, banyak orang menggunakan suhu di atas 70 derajat Celcius saat memasak lauk. Faktanya, suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan masakan menjadi kering dan menghilangkan nutrisi dalam makanan.
 
"Suhu api juga berpengaruh terhadap rasa. Misalnya, warna kecoklatan pada daging dapat memberi rasa berbeda dengan bagian dalam (yang cenderung lebih terang)," terang Nik.
 
Menurut Nik, tekstur kering di bagian luar karena pemasakan adalah hal yang wajar, asalkan nutrisi di bagian dalam makanan masih terjaga. Selain itu, ia menyarankan untuk memasak segala jenis makanan berprotein pada suhu 55-58 derajat untuk hasil terbaik.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif