Seperti dikutip dalam Mirror.com, salah satu bentuk deteksi dini autisme pada si kecil adalah dengan memerhatikan perkembangan anak.
Umumnya, bayi cenderung melihat dan memindai wajah sejak hari pertama hidup. Namun, beberapa studi baru menunjukkan bahwa bayi cenderung melihat ke arah orangtua dibandingkan objek mati.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
.jpg)
Pergerakan mata, atau dikenal dengan pelacakan adalah pedoman untuk belajar sehingga membantu merangsang bagian otak yang berhubungan dengan wajah dan gambaran sosial sejak lahir.
Dr. Karen Pierce dari pusat autisme Amerika Serika menggunakan teknologi pelacakan mata untuk mencaritahu pola pelacakan yang bisa digunakan sebagai pertanda peringatan dini.
(Baca juga: Komplikasi Saat Proses Kelahiran Picu Autisme pada Anak)
Mereka percaya bahwa pilihan bayi pada apa yang dilihat di hari pertama lahir dapat memberikan pertanda bila terdapat masalah serius.
Misalnya, bayi berusia di bawah 14 bulan yang lebih senang melihat film dengan dominasi bentuk geometris dibandingkan film anak-anak yang didominasi tarian atau yoga, cenderung didiagnosis mengidap autisme.
.jpg)
Sementara, 51 bayi dalam percobaan yang melihat ke arah orang atau wajah cenderung normal.
Pada percobaan lain, bayi berusia enam bulan yang lebih jarang melihat ke arah wajah saat diajak bicara juga pada akhirnya terdiagnosis autisme.
Menariknya, bayi yang melihat ke arah mulut ibu yang sedang berbicara memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik dan kosa kata yang lebih banyak saat berusia dua tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)