Pada Maret 2020 lalu jika Anda pencinta anggrek dan sedang berada di Negeri Paman Sam pastinya Anda tak akan melewatkan pameran anggrek di US Botanic Garden AS di Washington, DC, salah satu taman botani tertua di AS.
Bagian dari tampilan menampilkan dermaga, peti pengiriman, dan tong yang dipenuhi dengan anggrek, sebagai penghormatan atas popularitas tanaman ini yang telah berusia berabad-abad (anggrek dikirim melintasi lautan bahkan pada tahun 1700-an, dalam versi awal terarium yang disebut peti Wardian).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Aneka anggrek yang ada di US Botanical Garden. Foto: Dok. US Botanical Garden)
Didirikan oleh Kongres pada tahun 1820 dan secara permanen terbuka untuk umum sejak 1850, taman Botanic Garden juga merupakan taman publik tertua yang terus beroperasi di negara ini.
Saat ini terdapat koleksi sekitar 65.000 tanaman, termasuk anggrek, kaktus, tanaman karnivora, pakis, dan tanaman obat, jadi ada banyak yang bisa Anda dapatkan, kapan pun Anda pergi.
Tapi di Indonesia juga bisa menikmati aneka anggrek salah satunya di Wana Wisata Situ Mustika, Banjar.
Konsep Wana wisata Situ Mustika adalah wisata edukasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui berbagai jenis anggrek. Tapi jika ada di sekitaran Jakarta Anda juga bisa menikmati aneka anggrek di dekat Taman Margasatwa Ragunan.
Di dalam Taman Anggrek Ragunan, terdapat puluhan pedagang yang menjual tanaman khas Indonesia ini.
Jenis anggrek yang dijual sangat beragam, namun anggrek bulan menjadi jenis yang paling diminati pembeli.
Tak hanya anggrek, tanaman hias seperti anthurium dan kaktus juga dijual di taman Taman Anggrek Ragunan. Jadi, kalau Anda penyuka tanaman, terutama anggrek tak ada salahnya menyambangi Taman Anggrek Ragunan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)