“Jika car seat yang digunakan masih dalam keadaan bersih, pada umumnya Anda tidak perlu untuk membersihkannya. Namun jika sudah mulai kotor, Anda perlu mempertimbangkan untuk membersihkannya,” ujar Alisa Baer, M.D., seorang dokter anak sekaligus co-founder The Car Seat Lady, seperti dilansir Romper.
Jika balita Anda makan menumpahkan makanan atau minuman, buang air kecil di car seat atau bahkan muntah di car seat maka itu benar-benar harus dibersihkan. “Untuk mencegah car seat cepat kotor, Anda bisa menggunakan popok atau menggunakan ponco yang aman untuk balita jika mereka sering muntah di dalam mobil,” ujar Chana Lightstone, instruktur keselamatan dari The Safest Seat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, makanan juga merupakan salah satu hal yang sangat mudah membuat car seat menjadi kotor dan dapat mengganggu fitur keamanan pada car seat jika tidak dibersihkan dengan baik. Baer menyarankan orang tua untuk memberi perhatian lebih terhadap remahan makanan atau makanan yang mudah meleleh seperti granola, sereal atau cokelat.
“Partikel-partikel kecil makanan bisa masuk ke sistem penguncian pada car seat dan menyebabkan mekanisme penguncian menjadi tidak kuat atau bahkan bisa membuat talinya terlepas,” ujar Baer.
Untuk membersihkan sisa-sisa makanan, Baer merekomendasikan penggunaan sikat gigi kering untuk menyikat remah-remah atau sisa makanan yang kering. Penyedot debu juga sangat membantu untuk menyedot kotoran yang menutupi bagian bawah kain penutup dimana terdapat banyak celah dan makanan bisa masuk sampai ke celah-celah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)