Menn Barber Bandung. (foto:MTVN/Putu Radar)
Menn Barber Bandung. (foto:MTVN/Putu Radar)

Kaleidoskop 2015

Tren Barbershop di Kalangan Pria

Rona kaleidoskop rona
Putu Radar Bahurekso • 23 Desember 2015 18:33
medcom.id, Jakarta: Barbershop merupakan salah satu hal yang menjadi tren di tahun 2015 ini, khususnya di kalangan pria. Kemunculan Barbershop kian menjamur, meskipun tren ini sudah mulai ramai bermunculan sejak dua hingga tiga tahun terakhir.
 
Barbershop menjadi salah satu tempat pilihan utama para pria yang ingin mencukur rambutnya dengan gaya yang lebih trendi di tangan orang yang dianggap lebih mahir. Barbershop muncul menjadi sebuah tren dalam bidang gaya rambut pria dan juga bisnis.
 
Berbeda dibanding salon dan pangkas rambut, barbershop tampil dengan kesan yang lebih maskulin dibanding salon dan lebih tertata dan bersih dibanding pangkas rambut pinggir jalan. Kemampuan tukang cukurnya dalam mengolah berbagai gaya rambut pria yang kekinian juga menjadi keunggulan barbershop.
 
Barbershop Sebagai Tempat Cukur Yang Nyaman dan Trendi

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Barbershop tampil lebih bersih, rapi, serta menarik dibanding pangkas rambut. Dengan setting interior yang menarik dan tak biasa, TV, majalah-majalah fesyen, dan juga fasilitas yang lengkap membuat barbershop menjadi unggul.
 
“Saya awalnya juga suka cukur di pangkas rambut, tapi yang saya rasakan lama-lama kekurangannya, seperti tempatnya enggak begitu enak, kenyamanannya kurang, dan juga kebersihannya kurang. Saya terpikir untuk membuat tempat cukur rambut yang nyaman, bahkan di saat lagi nunggu pun nyaman. Orang bisa pesan minum dan bisa nonton TV,” tutur Novian Alexandri, pemilik Menn Barber Bandung saat ditemui di kawasan Bahureksa, Bandung.
 
Tren Barbershop di Kalangan Pria
(Paparazzi Barbersop/MTVn_Ahmad Rovahan)
 
Tidak bisa dipungkiri juga bahwa barbershop kini menjadi pilihan utama para pria bergaya urban untuk mencukur maupun menata rambut mereka. Barbershop memiliki kesan yang lebih maskulin dibanding salon karena memiliki segmentasi pasar untuk pria.
 
Barbershop Menjadi Bisnis Yang Menjanjikan
 
Tren barbershop yang kian digemari membuat bisnis ini semakin menjanjikan untuk ditekuni oleh para pebisnis. Bahkan, untuk barbershop di daerah saja bisa meraup untung hingga Rp50 juta pe rbulan.
 
Salah satu contohnya ialah Oesman Barbershop yang berada di kota Solo. Oesman Barbershop dimiliki oleh seorang pria muda bernama Aldhy Cahyadi Hafidz. Barbershop ini sudah berdiri sejak Agustus 2012 lalu.
 
Barbershop milik pemuda 22 tahun ini kental dengan nuansa anak muda. Desain interior ruangan didominasi oleh warna hitam mulai dari tembok, meja hingga seragam kaos para karyawan. 
 
Lewat usahanya yang sudah berjalan hingga tiga tahun ini, Aldhy mengaku pendapatannya bisa mencapai Rp50 juta per bulan.
 
Barbershop, Fenomena Trendi Tahun 2015
 
Dengan sasaran kaum muda pria mulai dari anak SMP hingga para pekerja kantoran, barbershop menjelma menjadi sebuah tempat bagi setiap pria muda untuk mendandani rambutnya.
 
Dengan gaya rambut kekinian seperti undercut dan pompadour-style, setiap barbershop tampil apik dalam memberikan pelayanan dan hasil yang memuaskan bagi para pelanggan. Mulai dari mencukur, keramas, hingga diberi pomade atau gel.
 
Tidak berlebihan rasanya jika kemunculan dan pilihan terhadap barbershop menjadi salah satu trend di tahun 2015 ini dalam bidang gaya hidup.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif