Desainer berumur 46 tahun ini memamerkan koleksi spesialnya itu pada gelaran Trunk Show Chinese New Year 2016: Year of Monkey, di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Dia memamerkan 28 koleksi busana dengan harapan para pelanggan akan tampil prima pada momen istimewa tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Batik identik dengan Indonesia. Saya terpikir, mengapa tidak mengawinkan tradisi Tionghoa dengan Indoensia? Dan ternyata banyak yang suka," ujarnya.
Dalam fashion show tersebut Linda mengeksplorasi batik dari daerah Lasem, yang merupakan kota asalnya. Batik Lasem kental unsur Tionghoa seperti motif naga dan burung hong yang merupakan simbol Tiongkok serta mengutamakan warna merah.
Fashion show dikemas dalam beberapa bagian, di antaranya kasual. Linda memakai batik berasal dari Yogyakarta, Cirebon, dan Lasem dengan tampilan lebih segar.
Kemudian, tampilan glamor yang muncul berkat penggunaan batik Lasem yang identik dengan oriental look, yang menunjukkan perkawinan antarbudaya di tanah Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)