YOUR FASHION

'SHIKI' Parang Kencana di PIFW, Bawakan Kisah tentang Musim, Budaya dan Seni

Yuni Yuli Yanti
Senin 06 Oktober 2025 / 08:24
Jakarta: Dalam gelaran Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2025, jenama mode, Parang Kencana menampilkan koleksi "SHIKI" yang menggabungkan tradisi dan inovasi. 

Terinspirasi dari empat musim di Jepang, SHIKI menerjemahkan karakter setiap musim ke dalam ragam warna, tekstur, dan motif yang memukau. 

Melalui keanggunan batik yang tak lekang oleh waktu, koleksi ini mengajak penonton menikmati perjalanan siklus alam, di mana keindahan terus berganti, namun elegansi tetap abadi.

SHIKI mengadaptasi motif kimono Jepang klasik melalui sentuhan keterampilan batik Indonesia. Ragam flora yang menjadi simbol sepanjang tahun.

Mulai dari krisan, bunga sakura, plum, bambu, anyelir, hingga kamelia, tersusun dalam komposisi harmonis yang mencerminkan keseimbangan, keanggunan, dan keterkaitan antar musim.

Peragaan dimulai dengan kemeriahan musim panas (Natsu). Koleksi ini menampilkan kain katun dalam semburat warna cerah. Siluet kimono berpadu dengan rok sarung dan garis leher bergaya kebaya, memancarkan energi muda penuh semangat.


(Koleksi SHIKI by Parang Kencana di Plaza Indonesia Fashion Week 2025. Foto: Dok. Istimewa)

Musim semi (Haru) hadir dengan kain lembut yang mengalun dalam nuansa merah muda, lengan lebar berayun bagaikan kelopak yang bermekaran. 

Musim gugur (Aki) membawa palet warna hangat amber, terracota, dan cokelat bata, dengan siluet berlapis yang memaknai keindahan dedaunan yang berguguran. 

Sementara, musim dingin (Fuyu) menutup siklus dengan biru malam pekat, hitam arang, diselimuti tekstur hangat korduroi.

Puncak pertunjukan mempertemukan keempat musim dalam satu tampilan memukau , bukti keindahan batik tulis yang dibuat dengan penuh dedikasi.


(Koleksi SHIKI by Parang Kencana di Plaza Indonesia Fashion Week 2025. Foto: Dok. Istimewa)

Diketahui, pada runway ini, Parang Kencana berkolaborasi dengan Hutama Sari dan Marista Santividya, dua perajin kreatif Indonesia. 

Hutama Sari dikenal dengan keahlian seni logamnya, menciptakan aksesori eksklusif. Seperti hiasan kepala skulptural dan gelang menawan yang terinspirasi dari alam, tradisi, dan bentuk modern. 

Sedangkan, Marista Santividya melengkapi koleksi dengan sepatu buatan tangan yang dihiasi motif batik khas Parang Kencana, memadukan kenyamanan, seni, dan warisan budaya dalam setiap pasangnya.

Melalui SHIKI, Parang Kencana menghadirkan lebih dari sekadar koleksi, ini adalah kisah tentang musim, budaya, dan seni yang saling terjalin. SHIKI meninggalkan kesan mendalam, menjadi bukti kekuatan abadi karya tangan untuk menceritakan kisah yang melampaui batas budaya dan waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH