Dosen terkaya di dunia Henry Samueli. DOK VN Express
Dosen terkaya di dunia Henry Samueli. DOK VN Express

Profil Dosen Terkaya di Dunia Henry Samueli, Ingin Jadi Insinyur Sejak Kelas 7

Renatha Swasty • 08 Oktober 2025 19:03
Jakarta: Henry Samueli dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan teknologi komunikasi digital modern, seperti Wifi dan bluetooth. Pria yang saat ini menjabat sebagai co-founder Broadcom Corporation ini merupakan dosen di Universitas California, Los Angeles (UCLA) sekaligus lulusan dari universitas yang sama.
 
Henry Samueli merupakan dosen terkaya di dunia yang memiliki kekayaan mencapai USD26,8 miliar. Dilansir dari laman VN Express, Ia kini berada di peringkat ke-74 daftar orang terkaya dunia.
 
Dalam sebuah kutipan, ia menyatakan menjadi insinyur berarti membuat hidup orang lebih baik melalui sains. Sebenarnya siapa Henry Samueli? Yuk intip profilnya:

Profil Henry Samueli

Dilansir dari laman resmi UCLA Samueli School of Engineering, Henry Samueli lahir sebagai anak dari orang tua imigran Yahudi yang tumbuh besar di Los Angeles. Samueli menghabiskan sebagian besar waktu luangnya semasa kecil untuk membantu di toko minuman keras sederhana milik orang tuanya.

Momen penting dalam hidupnya ketika di kelas kerajinan kelas 7. Saat itu, sebagai pengganti proyek kelas yang ditugaskan, dia bertanya kepada guru terkait apakah bisa membuat radio AM/FM gelombang pendek Heathkit.
 
Samueli lalu membuatnya dan di akhir semester ketika mencolokkan alat itu ke listrik, musik mengalir keluar. Dia mulai takjub. Sejak saat itu, Samueli tahu dia ingin menjadi seorang insinyur elektro, terdorong oleh tekadnya memahami cara radio bekerja.
 
Setelah lulus SMA, Samueli kuliah di Fakultas Teknik UCLA tempat dia meraih gelar sarjana, magister, dan Ph.D. Setelah sempat bekerja di industri pertahanan, Samueli kembali ke UCLA, kali ini sebagai pengajar.
 
Baca juga: Ini Dia 3 Dosen Terkaya di Dunia, Hartanya hingga Rp751 Triliun!

Sebagai profesor di UCLA, dia menginspirasi mahasiswanya mencapai hal-hal lebih tinggi dengan berbagi pandangan dunianya yang unik. Posisi Samueli di UCLA juga memungkinkan untuk mengejar ambisinya dalam penelitian mengenai sirkuit komunikasi pita lebar dan pemrosesan sinyal digital.
 
Pada 1991, terobosan dalam penelitiannya membawa Samueli bersama salah satu mahasiswa doktornya bernama Henry Nicholas. Mereka mendirikan Broadcom Corporation, di bawah manajemen Samueli, perusahaan ini berhasil berkembang pesat. Setelah merger dengan Avago Technologies pada 2016, perusahaan ini menghasilkan pendapatan tahunan sebesar USD18 miliar.
 
Selain ambisinya yang tinggi, Samueli dikenal sebagai lulusan terbaik di UCLA. Kesuksesan Broadcom memberikan Samueli kesempatan mendukung banyak organisasi nirlaba.
 
Sejak penawaran saham perdana perusahaannya pada 1998, yayasan nirlaba yang dikelola oleh Samueli dan istrinya, Susan. Mereka telah memberikan hibah lebih dari USD500 juta di bidang pendidikan, kesehatan, layanan sosial, dan seni.
 
Salah satu hibah awal terbesar mereka adalah kepada UCLA untuk mendanai fakultas teknik yang kemudian diberikan nama, yaitu Samueli.
 
Samueli tetap tercatat sebagai anggota fakultas UCLA, meskipun dia sedang cuti. Samueli juga selalu menunjukkan minat besarnya terhadap generasi mahasiswa dan penemu di masa mendatang.
 
University of California menganugerahkan kepadanya Presidential Medal, IEEE Circuits and Systems Society Industrial Pioneer Award, serta UCLA School of Engineering and Applied Science Alumnus of the Year Award.
 
Itulah ulasan mengenai profil dari Henry Samueli yang merupakan pionir dibalik kesuksesan teknologi WiFi dan Bluetooth. Semoga menginspirasi kamu ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan