Kemewahan songket Palembang bisa kita lihat di mana-mana, termasuk Jakarta. Tapi, tentu akan muncul rasa bangga jika bisa mendapatkan tenunan songket asli dari Palembang.
Salah satu, songket asli Palembang bisa ditemukan di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir Kecamatan IB II Palembang, yakni di toko Fikri Koleksi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salah satu toko songket terkenal di Palembang ini merupakan binaan Jasa Raharja. Toko yang sudah berdiri sejak 1998, ini menyediakan berbagai macam motif songket. Selain itu, ada juga ragam pakaian pria dan wanita berbahan songket hasil tenun asli maupun print, batik jenis songket, sarung tajung, jumputan, hingga souvenir khas Palembang lain.
Perajin kain songket (Foto:Metrrotvnews.com/Triyanisya)
Songket pada awalnya merupakan kain mewah para bangsawan yang menjadi simbol kemuliaan derajat dan martabat pemakainya. Tetapi kini songket bisa dipakai siapa saja karena warnanya yang cantik.
Berbagai jenis songket seperti Limar Antik, Jantung, Bintang Berantai, Nampan Perak, Naga Bersaung, dan Kenanga Dimakan Ulat, bisa ditemukan di toko ini. Koleksi kain songket di sini didominasi oleh motif Cantik Manis yang memang sesuai namanya, cantik dan manis memanjakan mata.
Salah seorang pramuniaga Fikri Koleksi yang berbincang dengan Metrotvnews.com, Rida, mengatakan, jenis kain songket yang paling laris adalah Bintang Berantai dengan motif Cantik Manis.
Selain karena warnanya dan motifnya yang menarik, rupanya songket yang dipenuhi deretan bintang yang berantai ini adalah songket tenunan asli buatan tangan yang paling murah. Selembar kain songket Bintang Berantai dihargai Rp2,5 juta per dua meter sekaligus selendang.
Batik jenis songket juga tersedia di sini (Foto:Metrrotvnews.com/Triyanisya)
Jika ada yang termurah, tentu ada songket yang termahal. Apakah itu?
"Songket Jantung. Harganya Rp75 juta per dua meter beserta selendangnya. Itu yang paling mahal yang kami jual," jelas Rida yang dijumpai di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (7/12/2014).
Pramuniaga itu mengatakan, mahalnya harga songket dilihat dari bahannya. Semua kain songket terbuat dari bahan sutera, tetapi tidak semua kain itu berusia lama. Benangnya dari emas. Songket berusia lama dan antik, membuat harga songket meroket. Harga tinggi itu juga dipengaruhi lamanya proses pembuatan yang rata-rata selesai dalam waktu tiga bulan.
Jika tidak membawa uang lebih untuk membeli songket buatan tangan, tak perlu berkecil hati. Di sana tersedia kain songket motif print yang dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp450 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)
