Terjadi satu kematian akibat penyakit kardiovaskular setiap dua detik, serangan jantung setiap lima detik, dan akibat stroke setiap enam detik. Setiap tahunnya diperkirakan 17 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular dengan angka yang terus menanjak.
Diperkirakan kematian global akibat penyakit kardiovaskular mencapai sekitar 25 juta pada tahun 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Penyakit Kardiovaskular Incar Anak Muda
Sementara, dari sekitar 10 juta orang di dunia yang selamat dari stroke setiap tahunnya, lebih dari 5 juta di antaranya mengalami cacat permanen. Mengerikan, bukan?
Mereka yang mengalami kecacatan akibat penyakit stroke cenderung tidak bisa bekerja dan produktif lagi seperti orang dewasa yang sehat sehingga menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat.
Pada tahun 2020, penyakit kardiovaskular diperkirakan menempati posisi yang lebih tinggi di atas penyakit menular sebagai penyebab kecacatan terbesar di seluruh dunia.
Baca: Kenali Ciri Penyakit Kardiovaskular
Baca: Cara Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Sebenarnya apa itu penyakit kardiovaskular? Penyakit yang disebut juga dengan nama Cardiovascular disease (CVD) adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.
Penyakit ini awalnya merupakan penyakit yang menyerang orang dewasa dan orangtua, terutama yang berusia 60 tahun ke atas, karena usia merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Baca: Waspadai Bahaya Makan Mi Instan Campur Nasi
Namun, kini penyakit tersebut tak hanya menyerang usia lanjut. Orang berusia muda patut waspada. Hal ini terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda yang hidup di kota modern.
Melihat bahaya penyakit kardiovaskular, kami membuka konsultasi seputar penyakit tersebut dengan dr Mangatas Sahat Maruli Manalu, SpPD.

Beliau merupakan dokter spesialis penyakit dalam yang praktek di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Anda dapat mengirimkan pertanyaan berkenaan dengan penyakit dalam (kardiovaskular, diabetes, jantung, stroke, asam urat, dan lainnya), melalui email advisrona@gmail.com.
Pertanyaan Anda akan dijawab langsung oleh dr Mangatas Sahat Maruli Manalu, SpPD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)