Kota Tua di Jakarta Barat bisa jadi salah satu alternatif untuk menunggu waktu berbuka. Sambil belajar sejarah Anda bisa menikmati keindahan Jakarta dari sisi berbeda.
Dikelilingi gedung-gedung arsitektur Eropa di abad 19, Kota Tua mengingatkan Jakarta tempo dulu. Selain itu, banyak spot pilihan meseum yang bisa dikunjungi. Yaitu Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang dan Museum Bank Mandiri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pantauan Metrotvnews.com, banyak tempat-tempat ikonik yang bisa dijadikan tempat berswafoto. Muda-mudi, anak-anak, orang tua, wisatawan asing asyik duduk-duduk di aula Taman Fatahillah.
Ngabuburit di Kota Tua--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Hiburan musik pun tak ketinggalan. Alunan musik regae menghentak layaknya mini konser di sisi kanan Meseum Fatahillah. Salah seorang wisatawan asing ikut berjoged mengikuti derap lagu berlirik bahasa Indonesia.
Berbagai sarana hiburan dan rekreasi pun dijajakan di kawasan yang dibangun di era kolonial itu. Sepeda ontel dan manusia patung jadi ciri khas jika anda mengunjungi kawasan Kota Tua.
Ngabuburit di Kota Tua--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Sambil menunggu adzan Magrib, ada baiknya anda berkeliling naik sepeda ontel dan sepeda hias. Dengan Rp20 ribu, anda bisa menikmati indahnya arsitektur bangunan kuno di antara hiruk pikuk gedung modern Jakarta.
Berfoto dengan manusia patung pun patut dicoba. Dandanan karakter mulai dari pahlawan super, pahlawan nasional hingga sosok hantu pun ada. Cukup dengan memberikan tip sebesar Rp5.000 anda bisa berfoto bersama.
"Mau ngabuburit sengaja ke sini. Cuma jarang yang jual minuman atau makanan keliling," kata Weli, salah satu pengunjung asal Depok kepada Metrotvnews.com di Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa 6 Juni 2017.
Ngabuburit di Kota Tua--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Kini kawasan Kota Tua sudah bersih dari pedagang kaki lima dan penjaja makanan keliling. Bagi warga yang ingin menghabiskan ngabuburit di Kota Tua lebih baik menyiapkan minuman dan makanan sendiri.
Sejumlah petugas Satpol PP siaga di setiap sudut Kota Tua. Ada pula petugas dari keamanan UPK Kota Tua yang berkeliling memantau jika ada pedagang kaki lima yang membandel berjualan.
Toh para pedagang kaki lima tidak kehabisan akal. Mereka mengendap-endap menjajakan dagangan dengan sistem jemput bola. Mereka menawarkan kepada pembeli, lalu barang diantarkan. Ada pula yang hanya membawa barang dagangan dengan jumlah satuan.
Jajanan takjil dan kuliner kini semua dipusatkan di Jalan Kali Besar Timur. Di sepanjang jalan tersedia kuliner khas, seperti kerak telor yang cocok disajikan untuk waktu berbuka.
Sembari duduk santai di depan Museum Fatahillah, anda bisa menikmati buka puasa dengan jajanan lokal tersebut. Anda juga bisa menikmati aneka kuliner lain untuk berbuka puasa.
Bagi yang berkocek tebal, mungkin anda bisa menyambangi Cafe Batavia di Taman Fatahillah. Berbagai menu makanan bercita rasa Indonesia dihidangkan. Ada juga sajian khas Tiongkok dan Barat. Selain menikmati hidangan anda juga dihibur sembari merasakan nuansa klasik dan iringan musik tempo dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (YDH)
