Batam: Bulan Ramadan juga memberi berkah bagi warga Tionghoa di Batam, Kepulauan Riau. Usaha kue dan makanan berbuka mereka banyak digemari warga muslim yang berpuasa.
 
Seperti yang dirasakan Helni, 40. Aneka jenis kue, makanan, dan minuman yang ia jajakan di Komplek Mitra Raya, Kota Batam, ramai dikunjungi warga.
 
Ada puluhan jenis kue, makanan, dan minuman yang tersusun rapi di lapaknya yang berukuran 2X8 meter. Buka mulai awal Ramadan hingga memasuki Ramadan ke 12, kiosnya tak pernah sepi dari pengunjung.
"Saya sering beli kue di sini. Ada banyak jenis kue dan makanan yang dijual, jadi kami tinggal pilih mana yang enak," ujar Nani, pengunjung yang membeli beberapa kue di kios tersebut, Selasa, 29 Mei 2018.
 
Dia tak sendiri. Ada banyak warga yang juga membeli aneka jenis kue di tempat ini. Selain membeli kue untuk keperluan buka puasa di rumah, beberapa warga ada juga yang membeli kue untuk keperluan buka puasa di masjid, panti asuhan, kantor, atau kaum dhuafa yang membutuhkan.
 
Seperti yang dilakukan seorang pengunjung yang memborong kue dengan harga Rp200 ribu lebih.
 
"Kuenya mau saya dibagikan ke warga yang berpuasa. Kadang kami keliling dan bagikan kepada warga, termasuk yang ada di jalan saat waktu berbuka akan tiba," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya.
 

Warga membeli aneka jenis kue di kios Rudi, di Komplek Mitra Raya, Kota Batam, Selasa, 29 Mei 2018. Medcom.id/Anwas Sadat Guna
 
Dia mengaku rutin membeli kue di tempat Helni. Dia memesan dalam porsi banyak untuk diberikan ke warga yang membutuhkan.
 
"Seperti di jalan atau tempat-tempat keramaian lainnya," ujar karyawan Sindoferry Batam ini sembari bergegas bersama seorang rekannya.
 
Aneka jenis kue banyak dijual di tempat ini. Onde-onde, dadar gulung, risol, bolu, pastel, donat, kue lapis, sus panjang siram coklat, agar-agar dan beragam panganan lain tersedia.
 
Makanan khas berbuka Ramadan seperti kolak pisang, bubur kacang ijo, bubur sumsum, bubur tahu, air tahu dan lainnya juga ada di lapak Helni. Warga juga bisa mendapatkan makanan lain seperti empek-empek dan beberapa menu makanan lainnya.
 
Helni mengaku berjualan kue setiap Ramadan tiba. Baginya, datangnya Ramadan juga memberi berkah bagi dirinya dan keluarga.
 
"Bulan puasa seperti ini kita saling membantu. Kami yang menyediakan dan menjual kue-kue untuk menu berbuka puasa," ujarnya.
 
Sudah lama menikmati berkah Ramadan
 
Ia mengaku sudah lebih dari lima tahun berjualan kue di Batam. Begitu Ramadan tiba, ia bersama beberapa warga lainnya membuka kios sementara untuk menjual kue di Komplek Mitra Raya.
 
"Setiap tahun kami di sini. Buka mulai pukul 15.00 hingga waktu berbuka puasa tiba," ujarnya. Sejak awal Ramadan hingga hari ini, warga masih terus berdatangan.
 
Kue yang dibeli warga tak hanya untuk keperluan pribadi atau keluarga. "Banyak juga yang membeli untuk menu berbuka di masjid, panti asuhan, dan kantor. Ada banyak pilihan di sini jadi warga tinggal memilih saja," tuturnya.
 
Harga kue dan makanan yang dijajakan bervariasi. Mulai Rp1.000, Rp1.500, Rp2.000, hingga Rp7.000. Pedagang lainnya, Rudi juga mengaku, datangnya Ramadan memberi berkah baginya dan keluarga.
 
"Kami selalu berjualan di sini tiap Ramadan tiba. Kami berjualan untuk membantu warga yang membutuhkan menu buka puasa yang diinginkan," ujarnya.
 
Rudi juga menjual aneka jenis kue dan makanan untuk berbuka puasa. Ramainya pengunjung memberi keuntungan bagi Rudi dan keluarganya. "Hasil berjualan kue ini lumayan, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)