medcom.id, Jakarta: Idul Fitri tidak hanya saat untuk merayakan bahagia, tetapi juga membawa berkah bagi bisnis henna di Arab Saudi. Perusahaan-perusahaan henna terus berkembang dengan berbagai desain seperti khaleeji, desain henna khas Arab, India tradisional.
 
perempuan-perempuan Arab bahkan sudah memiliki janji di salon kecantikan untuk mendapatkan guratan-guratan henna yang akan menghiasi tangan mereka di malam Idul Fitri 1435 H. Salah satunya Ifrah Mehmood, salah satu pembuat henna rumahan yang menawarkan desain cantik yang tidak ditemukan di tempat lain.
 
Ia mengungkapkan pesanan untuk Idul Fitri meningkat sekitar 60 persen selama dua hari terakhir dibandingkan pesanan di hari-hari sebelumnya. Meski profesinya sebagai apoteker, namun Ifrah sangat mencintai pekerjaan membuat henna ini.
"Seni merupakan makanan bagi jiwa saya. Semua desain berasal dari proses kreatif pikiran saya. orang-orang menyukai henna hitam dan coklat dimana saya bisa mencampurkan henna cokelat dengan merah. Henna tradisional ini sangat disukai oleh orang-orang Asia dan Arab," katanya.
 
Setiap pembuatan henna miliknya dibandrolnya dengan SR25 hingga SR80 atau setara dengan Rp77 ribu hingga Rp247 ribu untuk henna biasa, sedangkan untuk henna pengantin ia mematok harga mulai dari SR300 hingga SR600 atau setara dengan Rp 1-2 juta.
 
Untuk membuat henna awet di tangan, Mahmood mengatakan rahasianya ada pada pemberian sirup gula dengan lemon yang menjadi campuran henna. Selain membuka usaha henna, Mahmood juga menjual makanan, gaun dan perhiasan. (Arab News)
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)