Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Petugas Puskesmas mengajak warga di Pinang, Cipondoh, Tangerang, mengikuti kegiatan Ngabuburit Sehat, Senin 21 Mei 2018, Medcom.id - Hendrik
Petugas Puskesmas mengajak warga di Pinang, Cipondoh, Tangerang, mengikuti kegiatan Ngabuburit Sehat, Senin 21 Mei 2018, Medcom.id - Hendrik

Ngabuburit Sehat di Tangerang

Hendrik Simorangkir • 22 Mei 2018 14:59
Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, mengajak warga berolahraga sembari menunggu waktu azan Magrib. Sehingga, warga dapat lebih fresh saat berbuka puasa.
 
Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan kegiatan 'Ngabuburit Sehat' digelar di 108 lokasi di Tangerang. Pegawai Puskesmas menjadi panitia acara. Sehingga puskesmas yang menentukan lokasinya.
 
"Untuk lokasi, kami serahkan kepada tiap puskesmas untuk menentukannya. Kegiatan ini berlangsung hingga menjelang Idulfitri," kata Liza di Tangerang, Selasa, 22 Mei 2018.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ngabuburit biasanya identik dengan berbagai kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Ada yang jalan-jalan, ada yang berburu makanan untuk berbuka, ada juga yang sekadar berbincang dengan tetangga maupun keluarga.
 
Momen itu pun menjadi kesempatan Dinkes untuk mengajak warga hidup lebih sehat. 'Ngabuburit Sehat' perdana digelar di Puskesmas dan Masjid Pinang, Kecamatan Cipondoh, Senin, 21 Mei 2018.
 
Pukul 17.00 WIB, warga mengikuti senam di halaman puskesmas. Menurut Liza, gerakannya pun ringan, hanya peregangan dan gerakan santai.
 
Lalu, warga memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti pengecekan tekanan darah. Begitu azan Magrib berkumandang, peserta acara menyantap sajian berbuka. Kemudian acara dilanjutkan dengan salat Magrib berjemaah, Isya, dan tarawih. Ada juga acara pemberian wakaf Alquran dan mukena.
 
"Acara itu digelar di 108 lokasi di 13 kecamatan di Tangerang. Kegiatannya bergiliran. Petugas kesehatan di Puskesmas yang akan menginformasikan kegiatan itu ke masyarakat," ungkap Liza.
 
Sementara pada hari ini, Selasa 22 Mei 2018, kegiatan serupa digelar di dua titik di Ciledug. Yaitu puskesmas dan masjid setempat.
 
Liza mengatakan berpuasa bukan menjadi alasan untuk tak berolahraga. Sebaiknya olahraga tak ditinggalkan.
 
"Tapi intensitasnya saja yang dikurangi. Olahraga bisa membantu sirkulasi oksigen dalam tubuh dan memperlancar metabolisme sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga selama puasa," pesan Liza,
 
Liza menambahkan, selain menyyiarkan puasa Ramadan sekaligus juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. Untuk bisa menyeimbangkan antara kesehatan jasmani dan rohani.
 
"Misinya adalah mengedukasi masyarakat agar menjalankan puasa yang sehat. Dan tidak hanya jasmani yang kami perhatikan, kesehatan rohani pun tidak kami lupakan, dengan mewakafkan beberapa Al Quran dan mukena untuk digunakan masyarakat dalam beribadah," pungkasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RRN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif