"Perhiasan masih mendominasi dari barang jaminan yang bisa diterima di Pegadaian," ujar Pimpinan Cabang Pegadaian Veteran Bintaro Achmad Zaini di Jakarta Selatan, Selasa 13 Mei 2017.
Menurut dia, dominasi ini berlaku di hampir semua semua cabang Pegadaian. Perhiasan mencapai 80 persen dari total barang gadai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Yang lain ya kurang lebih sisanya 20 persen, seperti sepeda motor, laptop, handphone, kamera, BPKB mobil, dan sebagainya," jelas dia.
Dia menuturkan, jelang Lebaran, jumlah nasabah yang menggunakan kendaraan sebagai barang jaminan kian berkurang. Ini disebabkan kendaraan dinilai penting saat Lebaran untuk silaturahmi ke rumah saudara.
Situasi berbeda terjadi pada perhiasan. Menurut Zaini, selain untuk menutupi kebutuhan, menyimpan perhiasan di Pegadaian dinilai lebih aman dibanding di rumah.
"Menjelang Lebaran kan banyak kemungkinan. Apakah mereka untuk kebutuhan jelang Lebaran atau kah untuk pegamanan," tambah Zaini.
Zaini mengatakan, tersedia dua pilihan bagi nasabah yang ingin menyimpan perhiasannya di Pegadaian. Yakni, dengan cara transaksi gadai secara konvensional dan menggunakan save deposit box.
Save deposit box adalah layanan bagi nasabah untuk menyimpan perhiasannya di Pegadaian tanpa ada uang pinjaman. Namun, fasilitas ini hanya berlaku di cabang Pegadaian tertentu yang memiliki brankas.
"Save deposit box hanya disimpan saja. Nanti ada biaya-biayanya, jadi bayar sewa," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)
