Rakor tersebut membahas kondisi terkini dan evaluasi arus penumpang pada mudik tahun ini di Pelabuhan Merak.
Berdasarkan hasil rakor tersebut diputuskan bahwa proses penyeberangan dari Merak ke Bakauheni atau sebaliknya hanya untuk menurunkan penumpang. Kemudian, kapal akan kembali lagi untuk mengangkut penumpang.
Baca juga:Mudik Asyik Bersama BUMN 2024: PT Pegadaian 123 - Go!!! |
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Muhadjir mengatakan di Pelabuhan Merak sudah tidak ada lagi skema bongkar muat. Namun akan diberlakukan di Pelabuhan Ciwandan ke Bakauheni maupun sebaliknya.
Kebijakan itu diambil untuk menyusutkan antrean kendaraan penumpang karena jumlah penumpang mengalami kenaikan yang sangat drastis.
“Jadi kita mengambil kebijakan untuk sekarang ini disamping akan kita lihat perkembangan. Nanti kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya mengedrop penumpang semuanya, lalu langsung kembali ke Merak untuk mengangkut penumpang. Jadi tidak ada lagi skema 7-3 atau 4-3. Kemudian, untuk yang membongkar muat itu hanya dari Ciwandan ke Bakauheni,” ujar Muhadjir.
Baca juga:Sambut Hari Raya Idulfitri 1445 H, Bank Mandiri Berangkatkan 6.525 Pemudik |
Menhub Budi Karya Sumadi pun meminta maaf jika ada pemudik yang tidak terlayani dengan baik karena jumlah pemudik melonjak.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Menko adalah usulan dari Kapolda," tutur Budi.
Usai menggelar rakor, Muhadjir Effendy memantau penumpang pejalan kaki di ruang tunggu dermaga eksekutif. Keduanya menyapa penumpang dengan membagikan bingkisan dan semangat untuk para pemudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ROS)