Area di rumah yang jadi sarang nyamuk sehingga perlu dibersihkan dengan teratur. Foto: Freepik
Area di rumah yang jadi sarang nyamuk sehingga perlu dibersihkan dengan teratur. Foto: Freepik

Waspada Sarang Nyamuk! Segera Bersihkan Area Ini di Rumah

Rizkie Fauzian • 21 Juli 2025 11:18
Jakarta: Musim hujan atau cuaca lembap sering kali jadi momen favorit bagi nyamuk untuk berkembang biak. Tanpa disadari, banyak sudut rumah justru menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk bersarang.
 
Jika dibiarkan, nyamuk bisa menyebabkan berbagai penyakit serius seperti demam berdarah (DBD), chikungunya, hingga malaria. Agar rumah tetap sehat dan bebas dari nyamuk, penting untuk mengetahui area mana saja yang sering menjadi sarang mereka.

Area di rumah yang jadi sarang nyamuk

Waspada Sarang Nyamuk! Segera Bersihkan Area Ini di Rumah
Area di rumah yang jadi sarang nyamuk sehingga perlu dibersihkan dengan teratur. Foto: Freepik

1. Bak mandi dan penampungan air

Air yang tergenang dalam waktu lama menjadi tempat ideal bagi nyamuk, khususnya jenis Aedes aegypti, untuk bertelur.
 
Baca juga: Tips Ampuh Basmi Nyamuk di Dalam Rumah Tanpa Obat Semprot

Bak mandi, ember, hingga tempayan yang tidak tertutup menjadi sumber utama berkembang biaknya jentik nyamuk. Bersihkan bak mandi secara rutin minimal seminggu sekali dan tutup semua wadah penampungan air.

2. Tanaman hias berair atau pot bunga

Tanaman dalam pot dengan cawan penampung air bisa menyimpan air hujan atau air siraman yang menggenang. Ini menjadi tempat sempurna untuk jentik nyamuk. Buang air pada tatakan pot setiap hari, atau isi dengan pasir agar air tidak menggenang.

3. Tempat sampah terbuka

Sampah rumah tangga yang dibiarkan terbuka, terutama wadah bekas makanan dan minuman, dapat menampung air dan menjadi sarang nyamuk. Gunakan tempat sampah dengan penutup dan buang sampah secara rutin.

4. Saluran air tersumbat

Got atau saluran air yang mampet bisa menampung air kotor yang tidak mengalir. Ini merupakan habitat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Periksa dan bersihkan saluran air secara berkala agar tidak tersumbat dan air tetap mengalir lancar.

5. Tumpukan barang bekas

Barang bekas seperti ban, kaleng, botol, dan ember yang dibiarkan di luar rumah bisa menampung air hujan. Simpan barang bekas di tempat tertutup atau buang jika tidak digunakan lagi.

6. Sudut gelap dan lembap di dalam rumah

Selain tempat berair, nyamuk juga suka bersembunyi di sudut-sudut gelap seperti di balik tirai, kolong sofa, dan belakang lemari. Rutin bersihkan dan pastikan sirkulasi udara cukup agar ruangan tidak lembap.

Cegah lebih awal, hindari penyakit berbahaya

Pencegahan nyamuk tidak hanya dengan semprotan atau obat nyamuk, tapi juga dengan menjaga kebersihan rumah. Terapkan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas, serta tambahan upaya seperti menggunakan kelambu dan lotion anti nyamuk.
 
Dengan membersihkan area yang jadi sarang nyamuk secara rutin, kamu tak hanya menjaga kebersihan rumah, tapi juga melindungi keluarga dari risiko penyakit berbahaya. Yuk, mulai bersih-bersih sekarang juga sebelum nyamuk datang menyerang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan