Jakarta: Nyamuk sering muncul dan berkembang biak pesat saat musim panas. Selain mengganggu tidur, serangga ini juga bisa membawa penyakit serius seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
Meskipun nyamuk kerap masuk ke dalam rumah, kamu tidak perlu panik. Ada berbagai cara efektif untuk menangkap dan membasmi nyamuk, mulai dari cara alami hingga menggunakan alat bantu sederhana.
Dikutip dari The Spruce, berikut ini beberapa trik efektif menangkap nyamuk di dalam rumah menurut ahli entomologi dan pengendali hama profesional.
Trik menangkap nyamuk

Trik menangkap nyamuk. Foto: Freepik
Para ahli merekomendasikan penggunaan perangkap karbon dioksida (CO2) yang melepaskan senyawa yang sama menyerupai napas manusia. Cara ini berhasil karena nyamuk mencari CO2 saat mencari inang manusia untuk dimakan.
Jason Napolski dari A-Tex Pest Management mengatakan kamu juga bisa membuat perangkap nyamuk sendiri dengan memasukkan campuran ragi, air, dan gula ke dalam botol plastik. Campuran tersebut akan menghasilkan CO2 untuk menarik nyamuk ke dalam botol. Namun, ada trik lain membasmi nyamuk yang cocok dilakukan oleh semua orang.
Baca juga: Jangan Sampai Tersumbat! Ini Cara Mencegah Sampah Masuk ke Saluran Air |
1. Perangkap kipas kotak
Caranya pasang kasa atau sejenis jaring pada kipas kotak standar dan menempatkannya di tempat nyamuk paling aktif. Kipas angin menarik nyamuk dengan aliran udaranya dan akan menempel pada kasa. Cara ini paling ampuh karena hama tersebut merupakan penerbang yang lemah dan paling efektif jika diletakkan dekat genangan air atau tempat orang berkumpul.
2. Perangkap oviposisi
Perangkap jenis ini khusus menargetkan nyamuk betina yang ingin bertelur di air dan mengganggu siklus perkembangbiakan. Ahli entomologi Louisa Messenger merekomendasikan penggunaan campuran jerami dan rumput, lalu merendamnya selama seminggu untuk difermentasi.
3. Perangkap cahaya UV
Nyamuk juga tertarik pada cahaya dan perangkap sinar UV berguna untuk menangkap sebagian dari mereka. Namun, Napolski memperingatan bahwa cara ini tidak selalu efektif untuk semua spesies nyamuk. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di