Cara ampuh mencegah debu kembali menumpuk. Foto: Freepik
Cara ampuh mencegah debu kembali menumpuk. Foto: Freepik

7 Cara Efektif Mencegah Debu Cepat Kembali di Rumah

Rizkie Fauzian • 13 November 2025 17:56
Jakarta: Debu sering kembali muncul tak lama setelah dibersihkan. Penyebab debu terus muncul juga bisa beragam, mulai dari bulu hewan peliharaan hingga filter udara yang kotor.
 
Meski sulit dihilangkan sepenuhnya, ada banyak cara efektif untuk menguranginya agar rumah tetap bersih dan udara lebih sehat.
 
Dua ahli kebersihan, Bree Uebergang dan Mock, membagikan tips terbaik agar debu tidak cepat menumpuk dan kegiatan membersihkan rumah jadi lebih ringan.

Tips agar debu tidak menumpuk

7 Cara Efektif Mencegah Debu Cepat Kembali di Rumah
Cara ampuh mencegah debu kembali menumpuk. Foto: Freepik
 

1. Gunakan kain lembab, bukan kering

Salah satu kesalahan umum saat membersihkan debu adalah menggunakan kain kering. Menurut Uebergang, kain kering hanya memindahkan partikel debu, bukan menghilangkannya.

Gunakan kain mikrofiber lembab agar debu benar-benar terserap. Lipat kain menjadi empat bagian dan gunakan sisi yang bersih setiap kali agar hasilnya maksimal.

2. Bersihkan debu sebelum menyedot debu

Banyak orang melakukan penyedotan debu terlebih dahulu sebelum mengelap permukaan. Padahal sebaiknya urutannya dibalik.
 
Dengan membersihkan debu lebih dulu, partikel yang beterbangan tidak akan jatuh ke lantai setelah disedot. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA agar debu halus tidak kembali ke udara.

3. Bersihkan dari atas ke bawah

Urutan pembersihan sangat penting. Mulailah dari area tinggi seperti kipas angin, rak, dan jendela, kemudian turun ke permukaan bawah hingga lantai. Dengan begitu, debu dari bagian atas tidak jatuh ke area yang sudah bersih.

4. Rawat sistem HVAC atau AC secara rutin

Debu sering bersumber dari ventilasi dan sistem pendingin ruangan yang jarang dibersihkan. Gantilah filter AC setiap 2–6 bulan untuk menjaga sirkulasi udara tetap bersih.
 
Jika memungkinkan, gunakan filter MERV dengan tingkat penyaringan tinggi agar udara dalam rumah lebih sehat.

5. Cuci kain dan sprei setiap minggu

Tungau debu hidup dari sel kulit mati manusia dan mudah berkembang di kain. Karena itu, cucilah sprei, gorden, dan sarung bantal seminggu sekali dengan air panas minimal 54 derajat celcius. Gunakan sarung pelindung pada kasur dan bantal agar tungau tidak mudah berkembang biak.

6. Tutup jendela dan pintu saat tidak diperlukan

Udara segar memang menyenangkan, tetapi membiarkan jendela terbuka terlalu lama bisa membawa debu dan serbuk sari ke dalam rumah.
 
Pastikan rumah tertutup rapat, terutama di celah jendela dan pintu, untuk mengurangi masuknya debu dari luar.

7. Jangan lupa area tersembunyi

Debu mudah menumpuk di tempat yang jarang terlihat, seperti atas lemari, belakang furnitur, dan bawah tempat tidur. Luangkan waktu seminggu sekali untuk membersihkannya agar tidak menumpuk menjadi sarang tungau.
 
Menjaga rumah bebas debu tidak hanya membuat ruangan terlihat rapi, tetapi juga menjaga kualitas udara dan kesehatan penghuni rumah. Dengan rutinitas sederhana dan konsisten, kamu bisa menikmati rumah yang lebih bersih, segar, dan nyaman setiap hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan