Penyebab debu menumpuk di rumah meski sudah dibersihkan. Foto: Shutterstock
Penyebab debu menumpuk di rumah meski sudah dibersihkan. Foto: Shutterstock

Kenapa Rumah Tetap Berdebu Meski Sering Dibersihkan? Ini Penyebabnya

Rizkie Fauzian • 05 Juni 2025 19:56
Jakarta: Debu di rumah adalah masalah yang umum dialami banyak orang. Meskipun rumah sudah dibersihkan secara rutin, kadang debu tetap muncul dan menumpuk dengan cepat di permukaan furnitur, lantai, atau perabot.
 
Hal ini tentu membuat rumah terasa kotor, tidak nyaman, dan bahkan bisa memicu alergi. Lantas, kenapa rumah tetap berdebu meski sering dibersihkan? Berikut beberapa penyebab yang perlu kamu ketahui.

Penyebab rumah berdebu walau dibersihkan

Kenapa Rumah Tetap Berdebu Meski Sering Dibersihkan? Ini Penyebabnya
Penyebab debu menumpuk di rumah meski sudah dibersihkan. Foto: Shutterstock

1. Sirkulasi udara terlalu terbuka

Jika rumah kamu memiliki banyak ventilasi terbuka seperti jendela tanpa kasa atau pintu yang sering dibuka-tutup, maka debu dari luar akan mudah masuk.
 
Debu jalanan, asap kendaraan, dan partikel tanah dari halaman bisa langsung terbawa angin ke dalam rumah. Gunakan kasa nyamuk pada jendela dan ventilasi, atau pasang filter udara di ruang utama.

2. Karpet dan furnitur kain menyimpan debu

Karpet, sofa, dan tirai dari bahan kain mudah menyerap debu dan sulit dibersihkan hanya dengan sapu atau vacuum seadanya. Debu halus bisa terjebak di dalam serat kain dan lepas kembali ke udara.
 
Baca juga: 6 Tips Cegah Debu Masuk Rumah

Cuci karpet dan tirai secara berkala, serta gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk menyedot debu halus.

3. AC dan kipas angin kotor

Debu juga bisa berasal dari peralatan pendingin seperti AC dan kipas angin yang tidak dibersihkan secara rutin. Saat dinyalakan, alat ini bisa menyebarkan debu halus ke seluruh ruangan.

Solusinya bersihkan filter AC dan baling-baling kipas minimal sebulan sekali untuk menjaga udara tetap bersih.

4. Terlalu banyak barang dan dekorasi

Semakin banyak perabot dan dekorasi di rumah, semakin banyak permukaan tempat debu menempel. Barang-barang kecil yang jarang dipakai juga sering luput dari proses pembersihan.
 
Solusinya kurangi barang yang tidak diperlukan (decluttering), dan pastikan rutin membersihkan area yang sulit dijangkau.

5. Tidak menggunakan alat pembersih yang tepat

Menyapu saja tidak cukup untuk menghilangkan debu halus. Jika kamu hanya menggunakan kemoceng atau sapu biasa, debu bisa beterbangan dan kembali menempel.
 
Solusinya kamu bisa gunakan lap microfiber lembap dan vacuum cleaner untuk hasil pembersihan yang lebih maksimal.

6. Debu dari dalam rumah sendiri

Tahukah kamu bahwa debu juga bisa berasal dari dalam rumah sendiri? Misalnya, dari rambut rontok, sel kulit mati manusia, serpihan kain, atau bulu hewan peliharaan.
 
Solusinya kamu perli rutin menyapu dan mengepel, serta menjaga kebersihan tubuh dan hewan peliharaan kamu.

7. Jalan depan rumah tidak beraspal atau banyak aktivitas

Jika rumah berada di pinggir jalan yang masih tanah atau dekat area pembangunan, maka partikel debu dari luar bisa terus masuk, terutama jika tidak ada penghalang seperti taman, pagar, atau penutup pintu yang rapat.
 
Solusinya kamu gunakan karpet penyaring debu di pintu masuk dan tutup celah bawah pintu agar debu dari luar tidak langsung masuk ke dalam rumah.
 
Rumah yang sering berdebu meski rutin dibersihkan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari sirkulasi udara yang terbuka, perabot penyimpan debu, hingga teknik pembersihan yang kurang efektif. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan solusi yang tepat, kamu bisa menjaga rumah tetap bersih, nyaman, dan sehat untuk seluruh anggota keluarga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan