Alasan harus membersihkan jendela. Foto: Freepik
Alasan harus membersihkan jendela. Foto: Freepik

Seberapa Sering Kamu Harus Bersihkan Jendela? Ini Penjelasannya

Medcom • 19 Oktober 2024 20:05

Jakarta: Jendela menjadi komponen utama di sebagian besar rumah karena menjadi tempat sirkulasi udara dan cahaya alami dari luar. Untuk itu, kamu perlu memastikan kondisi jendela dengan baik.

Salah satu cara menjaga kondisi jendela adalah membersihkannya dengan berkala. Setidaknya kamu perlu enam bulan sekali untuk menjaga kaca bebas dari noda dan kotoran.

Dikutip dari Better Homes and Garden, berikut penjelasan tentang seberapa sering kamu perlu membersihkan jendela dan faktor yang menyertainya.

Alasan kamu harus membersihkan jendela

Membersihkan jendela rumah sangat penting untuk menjaga keawetan, efisiensi energi, dan masa penggunaannya. Jika ada partikel kecil kotoran menumpuk dan menempel dalam waktu lama, hal ini mengurangi keawetan jendela secara keseluruhan.

Jika kotoran masuk ke dalam jalur jendela , jendela akan lebih sulit dioperasikan dan dapat menyebabkannya macet. Selain itu, membersihkan jendela secara teratur memungkinkan sinar matahari masuk sehingga meningkatkan efisiensi pemanas selama musim dingin dalam setahun.

Baca juga: Hindari Kesalahan Ini Saat Membersihkan Jendela 

Seberapa sering membersihkan jendela

Lebih baik membersihkan jendela sekitar enam bulan sekali. Pembersihan ringan sekitar sebulan sekali untuk membantu menghilangkan noda, sidik jari, dan goresan. Jika ada anak-anak atau hewan peliharaan, lebih baik pembersihan ringan setiap satu atau dua minggu tergantung pada seberapa kotor jendela.

Faktor yang memengaruhi frekuensi pembersihan jendela

Seberapa Sering Kamu Harus Bersihkan Jendela? Ini Penjelasannya
Faktor memengaruhi pembersihan jendela. Foto: Shutterstock
 
Frekuensi pembersihan jendela bergantung pada beberapa faktor, termasuk keberadaan pohon, serangga, hingga cuaca setempat, jenis jendela, dan bahan jendela.

1. Pohon dan dedaunan

Jika pohon atau dedaunan dekat jendela, jumlah serbuk sari, getah, dan kotoran lain yang menempel di jendela akan bertambah. Maka, jendela yang dekat dengan pohon dan dedaunan harus dibersihkan lebih sering.

2. Aktivitas serangga

Aktivitas serangga yang cepat mengotori jendela karena adanya sarang laba-laba, kotoran serangga, dan sarang yang muncul dekat jendela. Jika ada aktivitas serangga tersebut, atasi dengan membersihkan jendela lebih sering untuk memastikan jendela tetap bersih dan bebas dari serangga pengganggu.

3. Cuaca 

Cuaca yang benar-benar cerah dengan angin yang minim adalah hal terbaik untuk menjaga jendela tetap bersih, tetapi jenis cuaca ini biasanya tidak berlangsung lama. Angin kencang mendorong debu ke arah rumah, sementara hujan meninggalkan bercak-bercak yang dapat menghalangi cahaya alami. Biasanya, jendela perlu dibersihkan lebih sering ketika cuaca buruk.

4. Dekat dengan lalu lintas

Kendaraan akan mengeluarkan debu dan kotoran saat melaju kencang. Jika rumah terletak dekat jalan yang ramai, kedekatan dengan lalu lintas dapat meningkatkan frekuensi pembersihan jendela.

5. Air tanah

Beberapa rumah menghadapi masalah air atau air sadah. Kandungan mineral dalam air terlalu tinggi meninggalkan noda pada jendela setelah dibersihkan. Masalah ini dapat memengaruhi frekuensi pembersihan. Sebagian besar masalah air sadah dapat ditangani dengan memasang sistem penyaringan air di seluruh rumah untuk mengurangi konsentrasi mineral dalam air.

6. Jenis dan material jendela

Jenis jendela dan bahan yang digunakan perlu dipertimbangkan seberapa sering jendela harus dibersihkan. Umumnya, jendela dengan kasa memerlukan lebih sedikit pembersihan karena kasa menghalangi debu, kotoran, dan aktivitas serangga.

Jenis jendela yang terbuat dari vinyl, aluminium, atau fiberglass lebih mudah dicuci daripada kayu yang harus dicat untuk menahan kelembaban. Namun, jendela kayu perlu dibersihkan lebih sering agar bebas dari kotoran.

7. Polusi atau kabut asap

Bagi kamu yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi perlu membersihkan jendela lebih sering. Hal ini karena polutan di udara menumpuk di kaca dan rangka jendela. Pertimbangkan untuk mengubah jadwal pembersihan menyeluruh menjadi tiga kali setahun, bukan hanya dua kali setahun.

8. Anak-anak atau hewan peliharaan

Jika ada anak-anak, hewan peliharaan, atau keduanya di rumah, atur jadwal membersihkan jendela lebih sering agar terhindar dari debu dan kotoran. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan