Jakarta: Kaca pada jendela rumah memberikan tambahan nilai pada estetika. Jendela berkaca memiliki fungsi untuk menerangi ruangan sehingga dapat membantu mengurangi penggunaan energi listrik di siang hari. Dengan letak jendela yang cenderung terpampang baik di dalam maupun luar rumah, kaca menjadi penting untuk selalu dibersihkan agar tidak merusak tampilan rumah.
Meski terdengar mudah, membersihkan dan merawat kaca pada jendela nyatanya membutuhkan perhatian khusus juga. Jika membersihkan kaca dengan cara yang tepat, jendela akan tetap terlihat bersih, jernih, dan tentunya tidak memiliki bercak yang terkadang susah untuk dieliminasi. Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai hal yang harus dihindari ketika kamu membersihkan jendela, yuk disimak.
Hal yang harus dihindari ketika membersihkan jendela
Membersihkan kaca memang terdengar mudah, tetapi tidak sedikit orang yang mengabaikan berbagai hal berikut ini yang justru memperburuk kondisi kaca pada jendela. Seperti yang dilansir dari Tamindo Glass, berikut adalah hal yang harus dihindari ketika membersihkan kaca.
1. Membersihkan kaca saat cuaca panas
Saat membersihkan kaca, tentunya akan menggunakan cairan khusus yang disemprotkan pada permukaan. Namun, yang menjadi masalah dalam membersihkan kaca saat cuaca panas adalah cairan dapat mengering terlebih dahulu sebelum dilap sehingga hasilnya akan meninggalkan bercak. Maka dari itu, hindari suhu cuaca yang panas ketika ingin membersihkan kaca.
2. Tidak membersihkan debu pada jendela terlebih dahulu
Membersihkan kaca terdengar mudah dan praktis karena banyak orang yang berpikir untuk langsung menyemprotkan cairan pada kaca. Hal ini sebaiknya dihindari karena cairan yang tercampur dengan debu akan mengalir dan meninggalkan bercak pada bingkai jendela.
Cara yang tepat adalah dengan membersihkan debu dengan lap microfiber terlebih dahulu atau dapat menyedot debu dengan vakum. Setelah itu, semprotkan cairan secukupnya sampai kaca menjadi basah, kemudian lap untuk keringkan. Dengan itu, membersihkan kaca dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.
3. Menggunakan pembersih karet atau squeegee
Alat pembersih karet atau squeegee memang efektif dalam menghapus air dari kaca atau permukaan halus dan datar lainnya. Namun, menggunakan pembersih karet akan menimbulkan masalah lainnya jika tidak mengetahui cara menggunakannya dengan baik. Misalnya, air yang berjatuhan ke lantai dan air yang tersisa pada sudut. Air yang tersisa pada sudut jendela akan menimbulkan bercak jamur sehingga lebih baik kaca dilap lagi secara keseluruhan menggunakan kain yang halus seperti microfiber. (Keizya Ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di