Ilustrasi rumah. Foto: Shutterstock
Ilustrasi rumah. Foto: Shutterstock

Catat! Ini Strategi Beli Rumah Lelang

Rizkie Fauzian • 06 Juni 2024 10:16
Jakarta:  Ada banyak cara untuk memiliki rumah misalnya melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau membeli rumah melalui lelang. Biasanya, rumah atau properti dilelang oleh pihak bank untuk menutup kredit macet.
 
Lelang sebagai salah satu praktik jual beli dengan penawaran tertinggi ini juga menjadi salah satu cara untuk menjual atau membeli rumah.  Jika kamu tertarik membeli rumah melalui lelang, di bawah ini ada beberapa tips agar menang dikutip dari OCBC.

Kelebihan beli rumah lelang

Catat! Ini Strategi Beli Rumah Lelang
Kelebihan membeli rumah lelang adalah prosesnya yang transparan. Foto: Freepik
 
Membeli rumah secara lelang bisa menjadi cara yang bagus untuk memiliki rumah impian. Memang, dalam proses lelang mungkin ada persaingan dengan peserta lain, sehingga perlu strategi yang tepat.

Sebelum membahas tentang tips dan strategi, berikut beberapa kelebihan membeli rumah lelang yang perlu kamu ketahui!

1. Proses yang transparan

Lelang dilakukan dengan proses yang sangat transparan. Pasalnya, peminat atau calon pembeli tidak hanya satu, melainkan ada beberapa yang saling memberikan penawaran harga secara bergantian.
 
Dengan begitu, harga properti benar-benar ditentukan oleh pembeli dalam hal ini peserta penawar harga tertinggi. Dalam lelang tidak ada negosiasi di balik layar, sehingga peluang menang antar peserta sama.

2. Cepat

Membeli rumah dalam proses lelang bisa menjadi opsi bagi kamu yang sudah mendesak untuk memiliki rumah. Pasalnya, lelang dilakukan dengan cepat mulai dari pendaftaran, pelaksanaan lelang, hingga serah terima barang lelang.
 
Baca juga: Mau Beli Rumah Lelang Bank? Begini Caranya

Dalam praktiknya, kamu sebagai pemenang lelang diberi waktu yang tidak lama untuk melakukan pelunasan. Jika terlambat dari waktu yang ditentukan, statusmu sebagai pemenang lelang akan dibatalkan.

3. Terorganisir dan teratur

Proses lelang diatur sedemikian rupa sehingga sangat terorganisir. Semua peserta diharuskan melakukan pendaftaran terlebih dulu serta membayar uang jaminan sebelum pelaksanaan lelang.
 
Jumlah setoran uang jaminan juga sama antar semua pemenang. Jika kamu menjadi pemenang, maka kamu diberi waktu untuk melakukan pelunasan. Sementara jika tidak menang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa dikurangi sedikitpun.

Tips menang lelang rumah

Catat! Ini Strategi Beli Rumah Lelang
Tips menang membeli rumah lelang. Foto: Shutterstock
 
Memenangkan lelang bisa jadi sangat rumit untuk dicapai. Pasalnya, kamu harus melakoni persaingan yang ketat dengan saling memberikan penawaran lebih tinggi antar peserta.
 
Berikut ini beberapa trik dan tips yang bisa kamu terapkan untuk memenangkan lelang sebuah rumah.

1. Pilih situs lelang terpercaya

Tips pertama adalah kamu harus memilih situs atau rumah lelang yang terpercaya. Untuk situs lelang milik negara, kamu bisa memilih Lelang.go.id, yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.
 
DJKN menjual banyak barang dan aset secara lelang, mulai dari tanah, rumah, kendaraan, dan sebagainya.
 
Selain DJKN, bank biasanya juga memiliki situs lelang yang digunakan untuk menjual aset kredit macet. Aset tersebut dijual secara lelang dengan harga miring, yang hasilnya akan digunakan untuk menutup sisa hutang debitur yang gagal bayar.

2. Pahami aturan lelang

Setelah menentukan situs terpercaya, kamu perlu memahami aturan lelang dengan baik dan benar. Baca semua ketentuan yang diberikan, lalu patuhi semuanya jika ingin menang.
 
Salah satu aturan yang perlu dipahami adalah cara penawarannya. Dalam lelang, ada dua cara, yaitu open bidding dan closed bidding. Cari tahu situs yang kamu ikuti menggunakan cara yang mana.
 
Sebagai informasi, open bidding merupakan penawaran yang disampaikan oleh Peserta Lelang dengan sistem kelipatan nilai yang berpola sesuai dengan kewenangan Pejabat Lelang. Dalam cara ini, masing-masing Peserta bisa saling mengetahui penawaran yang diajukan oleh Peserta lainnya.
 
Sementara closed bidding merupakan penawaran yang disampaikan oleh Peserta Lelang sesuai nilai yang dikehendaki. Masing-masing Peserta dan Pejabat Lelang tidak mengetahui penawaran yang diajukan oleh Peserta sebelum berakhirnya waktu pengajuan.

3. Tentukan penawaran maksimum

Dalam lelang, penting bagi kamu untuk menentukan harga maksimum sebagai penawaran. Cari tahu spesifikasi aset yang dilelang, termasuk harga pasarannya sehingga kamu bisa menentukan harga yang tepat sebagai penawaran.
 
Selain itu, pertimbangkan berapa banyak penawar yang aktif aset tersebut untuk menentukan daya saing lelang.

4. Jangan emosional

Tips ini sangat berguna dalam sistem open bidding. Pasalnya, mengetahui penawaran peserta lain bisa jadi akan memicu kamu untuk bernafsu memberikan penawaran lebih tinggi secara emosional.
 
Jika emosional, kamu bisa saja memberikan penawaran yang tidak realistis, atau jauh di atas penawaran maksimum yang sudah ditentukan sebelumnya.
 
Jadi, perlu diingat bahwa saat melakukan bidding sebaiknya tetap berpikir secara objektif. Dengan demikian, kamu bisa memberikan tawaran maksimum sesuai dengan kemampuan.

5. Lakukan penawaran di detik akhir

Salah satu tips lelang yang perlu dipertimbangkan adalah menunggu waktu penawaran (bidding) sampai detik-detik terakhir. Jika melakukan penawaran pada awal lelang, maka pesaing akan mempelajari aktivitas bidding kamu, sehingga mereka bisa memberikan penawaran yang lebih baik.
 
Jadi, lakukan penawaran pada waktu-waktu terakhir atau bahkan detik-detik terakhir. Tambahkan jumlah lebih pada tawaran teratas untuk barang tersebut. Dengan cara ini, peluang lebih besar untuk memenangkan barang-barang yang dilelang sesuai yang diinginkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan