Ketika debitur gagal bayar, rumah tersebut akan diambil alih oleh bank, dilelang, dan dijual. Untuk membeli rumah lelang sebenarnya sangat mudah. Biasanya bank selalu menginformasikan aset yang sedang di lelang bai di kantor cabang atau di situs resminya.
Pelelangan aset dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, salah satunya Pasal 6 UU Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Berikut bunyi peraturan tersebut:
“Apabila debitur cidera janji, pemegang hak tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual objek hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut.”
Kelebihan beli rumah lelang

Cara membeli rumah lelang bank. Foto: Shutterstock
Beli rumah melalui lelang bank memiliki beberapa kelebihan yang bisa kamu jadikan pertimbangan, seperti di bawah ini yang dikutip dari laman resmi OCBC.
1. Harga lebih terjangkau
Kelebihan utama beli rumah lelang bank adalah harga yang lebih rendah daripada harga pasar. Rumah-rumah yang dilelang oleh bank umumnya merupakan properti yang disita karena pemiliknya gagal membayar hipoteknya.Karena itu, bank cenderung ingin menjual properti tersebut dengan harga yang kompetitif agar segera mendapatkan kembali sebagian dari uang yang mereka pinjamkan.
2. Proses yang cepat dan sederhana
Proses pembelian rumah lelang bank sering kali lebih cepat dan sederhana daripada pembelian rumah secara konvensional. Sebagian besar bank memiliki prosedur yang sudah ditetapkan untuk menjual properti yang disita, termasuk proses lelang dan pembayaran.Baca juga: Simak, Ini Untung Rugi Beli Rumah Hasil Lelang |
Pembeli tidak perlu menunggu proses negosiasi panjang seperti pada pembelian rumah biasa. Selain itu, proses pembayaran biasanya dilakukan secara tunai yang akan mempercepat proses penyelesaian.
3. Peluang investasi menarik
Beli rumah lelang bank juga dapat dianggap sebagai peluang investasi yang menarik. Meskipun memiliki risiko tertentu, pembelian properti melalui lelang bank memberikan potensi keuntungan yang besar jika dilakukan dengan tepat.Pembeli yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang pasar properti dan potensi perbaikan atau peningkatan nilai properti dapat memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Cara beli rumah lelang bank

Cara membeli rumah lelang bank. Foto: Freepik
Sebelum mengikuti lelang, kamu harus mengetahui semua hal tentang properti yang dilelang, termasuk lokasi, kualifikasi, termasuk kondisi fisiknya. Selain itu, cari tahu juga apa saja persyaratan lelang di bank tersebut.
Berikut adalah beberapa persyaratan umum mengikuti lelang Hak Tanggungan Bank:
- Menyetor uang jaminan dengan nominal yang sudah ditentukan, biasanya sekitar 20-50 persen;
- Uang jaminan disetor sebelum lelang dilaksanakan, dan akan dikembalikan penuh jika tidak menang lelang;
- Hadir ke lokasi lelang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan;
- Mengikuti proses lelang berdasarkan prosedur panitia;
- Jika dinyatakan menang lelang, kamu harus melakukan pelunasan sesuai waktu yang ditentukan;
- Jika tidak membayar lunas dalam jangka waktu tersebut, pemenang akan dibatalkan dan dilarang ikut lelang lagi dalam jangka waktu tertentu.
1. Cari tahu informasi lelang bank
Langkah pertama, cari tahu informasi lelang di bank yang kamu inginkan. Biasanya, papan pengumuman di kantor cabang bank akan memberikan informasi detail mengenai barang yang akan dilelang, termasuk kisaran harganya.Jika kamu merasa cocok dengan salah satu properti yang dilelang, segera hubungi petugas terkait untuk menanyakan lebih detail mengenai prosedur lelang, uang jaminan, pelaksanaan, dan sebagainya.
2. Siapkan uang jaminan
Berikutnya, kamu perlu menyiapkan uang jaminan. Biasanya, bank sudah menetapkan uang jaminan dengan dengan besaran tertentu, atau sekitar 20-50% dari harga properti.Uang jaminan umumnya harus dibayarkan sebelum proses lelang dilaksanakan. Pembayaran uang jaminan sekaligus menjadi verifikasi pendaftaran dalam proses lelang yang akan dilaksanakan.
3. Ikuti proses lelang
Proses lelang bisa dilaksanakan secara daring maupun luring. Apapun itu, kamu harus mengikuti prosesnya dari awal hingga akhir.Namanya lelang, kamu akan mengajukan penawaran berkali-kali dengan nominal yang lebih tinggi dari penawaran sebelumnya hingga dinyatakan sebagai pemenang lelang.
4. Lakukan pelunasan
Setelah dinyatakan menang, kamu akan diminta untuk melakukan pelunasan sesuai dengan harga penawaranmu. Biasanya pelunasan harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu.Sebaliknya, jika kamu tidak menang, uang jaminan akan dikembalikan secara utuh. Ya, bank tidak akan memungut potongan apapun untuk jaminan yang dikembalikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News