Tanda rumah kamu perlu direnovasi. Foto: Shutterstock
Tanda rumah kamu perlu direnovasi. Foto: Shutterstock

6 Tanda Rumah Harus Segera Direnovasi Sebelum Terlambat

Rizkie Fauzian • 15 Oktober 2025 21:59
Jakarta: Setiap rumah memiliki usia dan daya tahan yang berbeda. Seiring waktu, struktur bangunan, cat, dan bahan-bahan di dalamnya akan mengalami penurunan kualitas.
 
Sayangnya, banyak pemilik rumah yang baru menyadari pentingnya renovasi setelah kerusakan sudah parah dan biayanya membengkak.
 
Agar tidak terlambat, penting mengenali sejak dini tanda-tanda rumah perlu segera direnovasi. Renovasi bukan hanya soal mempercantik tampilan, tapi juga memastikan rumah tetap aman dan nyaman dihuni.

Tanda rumah kamu perlu renovasi

6 Tanda Rumah Harus Segera Direnovasi Sebelum Terlambat
Tanda rumah kamu perlu direnovasi. Foto: Freepik

1. Dinding retak atau cat mengelupas

Retakan kecil di dinding mungkin terlihat sepele, tapi bisa menjadi pertanda ada masalah pada struktur bangunan atau fondasi. Jika retakan melebar, terutama di sekitar kusen jendela dan pintu, sebaiknya segera diperiksa oleh ahli bangunan.
 
Cat yang mengelupas juga menjadi tanda adanya kelembapan berlebih atau kebocoran di area tertentu. Jika dibiarkan, jamur dan lumut bisa tumbuh dan merusak lapisan tembok.

2. Atap bocor saat hujan

Kebocoran adalah salah satu sinyal paling jelas bahwa rumah butuh renovasi. Atap yang bocor bisa menyebabkan plafon rusak, dinding lembap, dan perabot kayu lapuk.

Jika kamu sering menaruh ember di ruang tengah setiap musim hujan, artinya sudah saatnya mengganti genteng atau memperbaiki lapisan pelapis atap.

3. Lantai retak atau terangkat

Lantai yang mulai retak atau terangkat bisa disebabkan oleh pergeseran tanah atau rembesan air dari bawah.
 
Selain mengganggu estetika, kondisi ini berisiko membuat penghuni terpeleset atau cedera. Jika kondisi ini terjadi di beberapa titik rumah, jangan tunda untuk perbaikan menyeluruh.

4. Instalasi listrik atau air bermasalah

Lampu sering mati, soket terasa panas, atau air keran berbau karat adalah tanda sistem utilitas rumah sudah tidak bekerja dengan baik.
 
Masalah pada instalasi listrik dan pipa air sering diabaikan, padahal bisa berujung pada korsleting atau kebocoran besar.
 
Renovasi instalasi ini penting untuk mencegah risiko kebakaran atau kerusakan dinding akibat rembesan air.

5. Kayu lapuk dan serangan rayap

Bagian rumah berbahan kayu seperti pintu, kusen, atau plafon sering kali menjadi korban serangan rayap. Jika mulai terasa rapuh atau berlubang, segeralah ganti dengan bahan baru.
 
Selain merusak struktur, rayap bisa menyebar dengan cepat dan merusak perabot lainnya.

6. Rumah terasa panas dan pengap

Kalau ruangan di rumah terasa semakin panas, lembap, dan tidak nyaman meski sudah dibersihkan, bisa jadi ventilasi atau pencahayaannya tidak lagi optimal.
 
Renovasi bisa difokuskan pada penambahan jendela, atap transparan, atau ventilasi udara untuk memperlancar sirkulasi.
 
Menunda renovasi hanya akan membuat kerusakan semakin parah dan biaya perbaikan semakin besar. Dengan mengenali tanda-tanda di atas sejak awal, kamu bisa merencanakan renovasi secara bertahap sesuai prioritas dan anggaran. Ingat, rumah yang terawat bukan hanya nyaman, tapi juga bisa menjaga nilai investasinya tetap tinggi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan