Alasan mesin cuci baru tidak boleh digunakan langsung. Foto: Shutterstock
Alasan mesin cuci baru tidak boleh digunakan langsung. Foto: Shutterstock

Kenapa Mesin Cuci Baru Sebaiknya Tidak Langsung Digunakan?

Rizkie Fauzian • 25 Juni 2025 14:45
Jakarta: Banyak orang antusias saat membeli mesin cuci baru dan ingin langsung mencobanya. Namun, tahukah kamu bahwa mesin cuci baru sebaiknya tidak langsung digunakan untuk mencuci pakaian?
 
Ada beberapa alasan teknis dan keamanan yang membuat langkah ini penting. ?Menggunakan mesin cuci baru tanpa persiapan yang benar bisa merusak pakaian atau bahkan mesin itu sendiri. Berikut ini penjelasan kenapa mesin cuci baru sebaiknya tidak langsung digunakan.

Alasan mesin cuci baru tidak langsung digunakan

Kenapa Mesin Cuci Baru Sebaiknya Tidak Langsung Digunakan?
Alasan mesin cuci baru tidak boleh digunakan langsung. Foto: Freepik

1. Menghilangkan sisa produksi dan debu pabrik

Mesin cuci yang baru dikeluarkan dari pabrik biasanya masih menyimpan sisa pelumas produksi, debu dan partikel logam halus, dan plastik pelindung atau bahan pengemas di dalam tabung.
 
Baca juga: Cucian Tak Kering Maksimal? Waspadai Kesalahan Ini di Mesin Cuci

Jika langsung digunakan untuk mencuci pakaian, partikel ini bisa menempel pada pakaian atau mengganggu hasil cucian.

2. Cek fungsi dan kebocoran sejak awal

Sebelum pemakaian rutin, penting untuk mengecek sambungan air, memastikan selang tidak bocor, mengetahui apakah sistem drainase dan pengisian air bekerja normal, dan pemakaian uji coba tanpa pakaian akan membantu kamu mengenali kerusakan dini, jika ada.

3. Aktivasi sistem internal

Beberapa mesin cuci modern memiliki sistem kontrol elektronik atau sensor air yang perlu diaktifkan lebih dulu dengan siklus kosong sebelum digunakan secara penuh.

Tips aman menggunakan mesin cuci baru untuk pertama kali

Kenapa Mesin Cuci Baru Sebaiknya Tidak Langsung Digunakan?
Alasan mesin cuci baru tidak boleh digunakan langsung. Foto: Shutterstock
 
Berikut langkah-langkah yang disarankan sebelum mencuci pakaian pertama kamu:

1. Baca buku manual

Setiap mesin cuci punya panduan pemakaian yang unik. Bacalah buku panduan resmi dari produsen untuk memahami jenis deterjen yang cocok, kapasitas maksimal, dan petunjuk pemakaian awal.

2. Lepas baut pengaman drum

Jika mesin cuci kamu adalah tipe front loading, biasanya terdapat baut pengunci drum di bagian belakang. Ini harus dilepas terlebih dahulu agar drum bisa berputar bebas.

3. Lakukan “Siklus Kosong”

Jalankan mesin dengan mode pencucian standar tanpa memasukkan pakaian, tambahkan sedikit deterjen (atau cuka putih jika ingin alami). Ini akan membersihkan tabung dalam dari sisa oli dan debu, dan membilas sistem air dari sisa partikel pabrik.

4. Cek sistem air dan listrik

Pastikan selang masuk dan keluar air tidak bocor, stop kontak terhubung dengan baik, dan idak ada percikan atau bau terbakar saat mesin dinyalakan.

5. Gunakan beban ringan untuk uji coba

Setelah siklus kosong selesai dan semuanya normal, cobalah cuci pakaian ringan seperti handuk atau kain lap untuk melihat performa awalnya. Dengan melakukan pemeriksaan awal dan menjalankan siklus pembersih, kamu bisa memastikan mesin cuci bekerja optimal dan tahan lama.

Langkah sederhana ini tidak hanya menjaga kebersihan mesin, tapi juga menjamin pakaian Anda bebas dari kotoran pabrik. Jadi, jangan buru-buru—rawat dari awal agar awet selamanya!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan