Cucian Tak Kering Maksimal? Waspadai Kesalahan Ini di Mesin Cuci

Jakarta: Pakaian akan basah setelah dicuci, tetapi tidak boleh sampai basah kuyup. Jika basah kuyup, ada beberapa alasan penyebab masalah tersebut.

Alasan pakaian menjadi basah kuyup setelah dicuci di mesin cuci adalah cara kamu menggunakannya mulai dari jenis siklus pencucian, dan kecepatan putaran yang dipilih. Di bawah ini, seorang ahli binatu menjelaskan beberapa penyebab yang membuat pakaian terlalu basah setelah selesai pencucian.

Penyebab pakaian terlalu basah di mesin cuci

1. Membebani mesin cuci secara berlebihan

Mengisi tabung dengan banyak pakaian mungkin akan menghemat waktu, tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Jika membebani mesin cuci secara berlebihan, pakaian akan menjadi sangat basah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk kering.

Untuk menghindari masalah ini, Morgan LaLonde dari Whirlpool menyarankan mengisi tabung mesin cuci hingga setengah dan mendistribusikan pakaian dalam tumpukan yang longgar.

2. Pemilihan Siklus yang Salah

Menurut LaLonde, siklus yang dipilih salah berdasarkan jenis kain yang dicuci atau tingkat kekotoran pakaian. Misalnya, siklus halus sangat cocok untuk kain halus karena lembut dan tidak memerlukan banyak gerakan seperti siklus lainnya. 

Namun, ada beberapa jenis pakaian, seperti kaus tebal yang memerlukan kecepatan putaran dan pergerakan yang lebih tinggi. Bila mencuci pakaian tebal dalam jumlah banyak dengan siklus lembut, cucian tidak akan terkuras dengan baik dan pakaian akan basah kuyup.
 

3. Kecepatan putaran rendah

Mengatur mesin cuci pada kecepatan putaran rendah membuang lebih sedikit air dibandingkan saat mesin cuci diatur pada kecepatan putaran tinggi. Penting memeriksa label perawatan pakaian untuk suhu dan siklus atau kecepatan putaran untuk mencucinya. Ikuti petunjuk pembuatnya untuk menghindari potensi kerusakan dan pakaian yang terlalu basah karena tidak dikeringkan dengan benar.

4. Selang pembuangan tersumbat

Selang pembuangan adalah wadah tempat air meninggalkan tabung. Jika tersumbat, air tidak bisa keluar dan tetap berada di dalam tabung sehingga pakaian yang dicuci terendam di dalamnya. Jika pakaian terus-menerus basah kuyup setelah setiap pencucian, periksa selang pembuangan karena mungkin itulah penyebabnya.

5. Mesin cuci yang tidak seimbang

Selain membebani mesin cuci, memasukkan pakaian ke mesin cuci yang tidak seimbang bisa menyebabkan pakaian sangat basah. Jika banyak pakaian tebal di satu sisi tabung dan hanya beberapa pakaian kecil di sisi lainnya, mesin cuci tidak akan seimbang. (Theresia Vania Somawidjaja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News